Ketua Umum MCMI, Wishnu Dewanto dalam sebuah kesempatan bersama Wiranto. (Foto : Jurnas/Ginting).
Jakarta, Jurnas.com- Aksi anarkis penusukan dengan senjata tajam ke Menkopolhukam Wiranto yang dilakukan pasangan suami istri, menyita perhatian dari berbagai kalangan. Insiden yang membuat Wiranto mengalami luka di bagian perutnya, terjadi saat ia menghadiri acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang. Hal ini sangat disesalkan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI)
Ketua Umum MCMI, Wishnu Dewanto mengecam keras kejadian ini. Bahwa aksi-aksi anarkisme sangat tidak dibenarkan di mata agama dan juga di mata hukum. Wishnu mendoakan agar Wiranto cepat diberikan kesembuhan dari luka yang dialaminya.
“Kami mendoakan Pak Wiranto yang juga Ketua Dewan Penasihat MCMI agar segera sembuh sehingga dapat kembali menjalankan tugasnya kembali,” ungkap Wishnu kepada awal media termasuk jurnas.com, di Jakarta, Kamis (10/10).
Ia menilai, insiden ini sebagai bukti masif dan beraninya gerakan radikalisme dan terorisme di Indonesia. Untuk itu, Wishnu tegas mengajak seluruh komponen bangsa untuk melawan radikalisme. MCMI juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat merapatkan barisan menjaga keselamatan NKRI.
“Kepada segenap rakyat Indonesia khususnya umat Islam untuk tetap memelihara Islam yang rahmatan lil alamin yang penuh cinta dan kasih sayang,” pungkas Wishnu.
“Islam tidak mengajarkan kekerasan,” sambung Wishnu.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60695/Ketua-Umum-MCMI-Mengecam-Keras-Aksi-Penusukan-ke-Wiranto/