JawaPos.com – Kalangan pengusaha mengungkap berbagai kelebihan berinvestasi di Jawa Tengah. Hal itu membuktikan bahwa kemudahan layanan investasi di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu bukan sekadar lip service.
Salah satu perusahaan yang sudah merasakan kelebihan berinvestasi di Jateng adalah PT Cassanatama Naturindo. Perusahaan itu berkantor di Jalan Muktiharjo Km 3 Kota Semarang. Bergerak di bidang produksi dan ekspor berbagai jenis kerupuk. Pangsa pasarnya terutama menyasar negara-negara Eropa, seperti Belanda, Belgia dan Inggris.
Sales Executive PT Cassanatama Naturindo Ardley Widjaja mengatakan, pilihan untuk mendirikan pabrik di Jateng sangat tepat. Apalagi Jateng memiliki infrastruktur yang sangat memadai dalam mendukung kegiatan perusahaan. Seperti ketersediaan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan kereta api (KA). Semua itu terkoneksi ke semua daerah.
“Kami berinvestasi di Jawa Tengah karena sumber daya Jawa Tengah yang melimpah. Sebagian besar bahan baku kami diambil dari Jawa Tengah. Seperti udang dari daerah Demak, singkong dari Kabupaten Pati dan berbagai sayuran dari Boyolali,” kata Ardley di Semarang, Jumat (14/10).
Selain bahan baku yang melimpah, investor juga dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja. “Pegawai yang ada di Jawa Tengah juga cukup memadai, mereka sangat kompeten (memenuhi) permintaan kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, peran pemerintah daerah dalam mendukung dan memberi kemudahan investasi juga tak setengah-setengah. Ardley menyebut, bantuan pemerintah ini telah mendukung perusahaan kian maju dan berkembang.
“Kami mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah. Misal, untuk kebutuhan sayuran kami bisa dapatkan mudah dari Boyolali. Pemerintah daerah semua mendukung,” bebernya.
Ya, keseriusan Pemprov Jateng dalam menggenjot investasi memang tak main-main. Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Ganjar Pranowo maupun Wagub Taj Yasin Maimoen selalu mempromosikan kemudahan dan berbagai keuntungan berinvestasi ke Jateng. Terutama soal layanan di Jateng yang sangat pro investasi.
Hal ini pun telah terbukti dengan diraihnya Anugerah Layanan Investasi (ALI) selama tiga kali berturut-turut. Yakni pada 2018, 2021 dan 2022. Di tahun ini, bahkan Jateng meraih titel terbaik pertama anugerah tersebut. (bay/ria)
Credit: Source link