Warga saudi menyaksikan komposer Yanni tampil di Putri Nourah binti Abdulrahman University di Riyadh, Arab Saudi, 3 Desember 2017 (Reuters / Faisal Al Nasser)
Jakarta – Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih mengatakan, peran wanita sangat untuk mewujudkan Visi ambisius 2030 negara. Demikian disampaikan dalam perayaan Hari Perempuan Internasional.
Berbicara di sela-sela Forum CEO Saudi-Inggris di London, ia mengatakan, memperbolehkan wanita mengemudi bukanlah hal yang signifikan, tapi memastikan mereka memiliki akses pelatihan keterampilan dan pekerjaan.
“Yang penting adalah mereka memiliki akses terhadap peluang investasi, sehingga kami memastikan bahwa kekuatan perempuan disalurkan untuk mewakili kemampuan hebat mereka,” jelas Falih.
“Ada potensi besar bagi semua warga Saudi dalam reformasi, dan perempuan akan memiliki lebih dari sekedar bagian mereka, yang seharusnya lebih dari 50 persen,” sambungnya.
Arab Saudi telah mengumumkan sejumlah reformasi dalam beberapa bulan terakhir yang bertujuan untuk meningkatkan peluang bagi perempuan di Kerajaan Inggris.
Di samping bisa mengemudi, wanita Arab Saudi juga bisa bergabung dengan Dewan Shoura, melisensikan bisnis mereka sendiri dan ambil bagian dalam olahraga, di antara banyak kebebasan baru lainnya di negara yang sedang dalam pergolakan modernisasi dan perubahan.
Berbicara pada acara yang sama di sebuah panel, Wakil Presiden Otoritas Olahraga Umum Arab Saudi, Putri Reema bint Bandar mengatakan, wanita yang bergabung dengan Dewan Shoura telah mengizinkan eskalasi kebutuhan perempuan.
Putri Reema menambahkan pembentukan ekosistem olahraga untuk wanita akan sangat penting bagi penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan perempuan.
“Ini akan menguntungkan wanita untuk disertakan dalam olahraga. Kami ingin fokus pada ekosistem. Kami mencari wanita yang merupakan insinyur di stadion atau pelatih yang mampu menceta atlet wanita,” jelasnya (Arab News)
TAGS : Arab Saudi Wanita Hari Perempuan Internasional
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30255/Khalid-Al-Falih-Hak-hak-Perempuan-Saudi-Harus-jadi-Prioritas/