Khan Prediksi akan Ada Pertumpahan Darah di Perbatasan India-Pakistan

by

in
Khan Prediksi akan Ada Pertumpahan Darah di Perbatasan India-Pakistan

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan (Foto: Shakil Adil/Reuters)

Islamabad, Junas.com – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan memperingatkan akan ada pertumpahan darah di wilayah yang disengketakan antara Islamabad dan New Delhi jika kedua negara perang.

Khan mengatakan akan ada pertumpahan darah saat India mencabut jam malamnya di Kashmir yang dikelola India, yang saat ini menghadapi penutupan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama hampir dua bulan.

Politikus dan juga pemain kriket itu mengatakan, setiap konflik habis-habisan antara kedua negara bersenjata nuklir akan bergema jauh di luar perbatasan.

“Ada 900.000 tentara di sana, mereka belum datang, seperti kata Narendra Modi untuk kemakmuran Kashmir 900.000 tentara ini, apa yang akan mereka lakukan? Ketika mereka keluar? Akan ada pertumpahan darah,” kata Khan.

“Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengangkat jam malam? Apakah dia pikir orang-orang Kashmir diam-diam akan menerima status quo?” kata Khan.

Baca juga.. :

Hubungan India-Pakistan memburuk setelah New Delhi mencabut status otonomi Kashmir pada 5 Agustus lalu. Pemerintahan nasionalis Hindu Modi kemudian memberlakukan jam malam militer besar-besaran dan mematikan komunikasi penduduk di wilayah mayoritas Muslim.

India dan Pakistan, yang sudah berperang dua dari tiga perang mereka atas Kashmir, telah terkunci dalam perselisihan yang memburuk sejak saat itu. Keduanya mengklaim wilayah Himalaya secara keseluruhan, tetapi berkuasa atas sebagian wilayah itu.

India menuduh Pakistan mendukung pejuang Kashmir yang telah melancarkan pemberontakan bersenjata melawan pemerintah India sejak 1989. Tapi tudingan itu disangkal Islamabad.

Berbicara di hadapan Khan di UNGA, Modi secara luas mengecam terorisme tetapi menghindari menyinggung soal keputusannya mencabut status khusus wilayah mayoritas Muslim, juga diklaim Pakistan.

Dalam pidatonya selama 15 menit, Modi mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa suara menentang terorisme. “Kami milik negara yang telah memberi dunia bukan perang, tapi pesan perdamaian Buddha,” katanya.

“Hari ini pesan dari demokrasi terbesar di dunia untuk komunitas internasional masih sama: harmoni dan perdamaian,” kata Modi saat ia menyerukan dunia untuk bersatu melawan teror.

Modi sebelumnya membela langkah Kashmirnya karena membebaskan wilayah itu dari separatisme dan memastikan perkembangan ekonominya. Para pendukungnya menyambut baik langkah tersebut.

TAGS : Konflik India Pakistan Asia Selatan Imran Khan

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/60021/Khan-Prediksi-akan-Ada-Pertumpahan-Darah-di-Perbatasan-India-Pakistan/