indopos.co.id – Potensi olahraga kick boxing di Tanah Air cukup
besar. Faktanya, Tim Kick Boxing Indonesia sudah menyumbangkan 2 perak
dan 8 perunggu bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina yang
digelar Desember 2019 lalu.
Padahal, mereka baru pertama kali terjun di kancah multi event
Asia Tenggara setelah 5 bulan Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP
KBI) pimpinan Ngatino dikukuhkan KONI Pusat pada 27 Juni 2019.
Di tengah Pandemi COVID-19, PP KBI memang tidak menggelar
event. Tetapi, sebanyak 13 anggota Sabuk Hitam Tingkat 4 Dan 4 Kick
Boxing yang masuk dalam tim grading dikukuhkan di Hotel Atlet Century
Jakarta, Senin (21/12/2020).
Mereka nantinya bertugas mensosialisasikan standar kepelatihan
dasar kick boxing dalam bentuk buku silabus dan video rekaman sesuai
tingkatan dengan mengacu pada peraturan World Association of
Kickboxing Organization (WAKO).
”Tim Grading Kick Boxing akan bergerak meng-upgrade seluruh
pelatih yang berada di camp-camp dan provinsi se-Indonesia. Yang pasti
silabus (materi pelajaran) kick boxing yang disajikan berciri khas
Indonesia dengan tetap mengacu pada peraturan WAKO,” kata Ngatino usai
acara pengukuhan Tim Grading Sabuk Hitam 4 Dan 4 Kick Boxing.
Sebagai langkah awal Tim Grading, jelas Ngatino, akan
diaplikasikan melalui program penataran pelatih virtual Senin, 21
Desember 2020. Peningkatan kualitas pelatih ini juga berkaitan dengan
padatnya multi event yang akan dijalankan PP KBI pada tahun 2021.
Setidaknya ada empat multievent yakni Asian Beach Games (ABG),
Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) , Islamic Solidarity Games
(ISG), dan SEA Games Hanoi, Vietnam 2021.
”Saya yakin pelatih yang berkualitas akan mencetak atlet
berkualitas juga. Inilah yang menjadi tugas utama Tim Grading Sabuk IV
Kick Boxing yang telah dikukuhkan,” tandasnya.
Lantas bagaimana menjaring atlet kick boxing berkualitas yang
akan dipersiapkan untuk tampil pada empat multi event tersebut di
tengah Pandemi COVID-19 yang belum berakhir? Ngatino mengatakan saat
ini tidak mungkin mengumpulkan atlet yang jumlahnya cukup banyak dalam
satu pertandingan.
Jadi, mereka akan dijaring lewat virtual dengan melihat
teknik-teknik yang ditampilkan dan struktur tubuhnya. Kemudian, mereka
yang terpilih akan dipertemukan dalam satu pertandingan sebagai ajang
seleksi yang menggunakan protokol kesehatan sangat ketat.
”Atlet yang terbaik akan direkrut dalam pelatnas kick boxing,”
katanya juga. Berbicara masalah SEA Games Hanoi 2021, Ngatino
mengungkapkan ada 12 nomor yang dipertandingkan.
”Tantangan di Hanoi itu cukup berat terutama atlet tuan rumah
Vietnam. Makanya, kita harus meningkatkan kualitas atlet kick boxing
Indonesia agar bisa tampil lebih baik lagi sekaligus melampaui
prestasi yang pernah diraih pada SEA Games Philipina 2019,” tutupnya.
Adapun nama-nama 13 anggota Sabuk Hitam Tingkat 4 Dan 4 Kick
Boxing adalah Karan Sukarno Walia (honorary), Ilham Permana
(honorary), Achmad Arsani Sip, Mustadi Anetta, Zuli Silawanto, Neneng
Nurossi Nurasjati, Adrieyani Mandey.
Lalu, Volland Zulfikar Hunongggio, Collin Octavianus Mogot, Imelda
Dinar Husein, Setia Wijaya, Agus Budiono, dan Anthony Pajaw. (bam)
Credit: Source link