JawaPos.com – Harga emas dunia kembali melemah lebih dari 2 persen di sesi sebelumnya. Sementara pelaku pasar masih menunggu pemilihan dua anggota Senat dari Georgia, Amerika, yang akan menentukan arah dukungan fiskal di masa mendatang.
Mengutip laman reuters, Selasa (5/1), harga emas di pasar spot turun 0,25 persen menjadi USD 1.938,07 per ounce pada pukul 08.33 WIB. Sementara emas berjangka Amerika Serikat berkurang 0,19 persen menjadi USD 1.942,90 per ounce.
Pemilu di Georgia akan memutuskan partai mana yang mengontrol Senat Amerika. Kemenangan Partai Demokrat akan memudahkan Presiden terpilih Joe Biden untuk mendorong sejumlah kebijakan, seperti menulis ulang kode pajak guna meningkatkan stimulus.
Kemudian, risalah Federal Reserve dari pertemuan kebijakan terakhir akan dirilis Rabu. Presiden The Fed Cleveland, Loretta Mester mengatakan, kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk beberapa waktu.
Disisi lain, sentimen yang mempengaruhi harga emas dimana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan lockdown secara nasional untuk menahan lonjakan kasus Covid-19.
Serta, aktivitas manufaktur Amerika meningkat pada laju tercepat dalam lebih dari enam tahun sepanjang periode Desember, memperpanjang pemulihan di sektor pabrik tersebut.
Adapun logam lainnya, seperti perak melemah 0,3 persen menjadi USD 27,12 per ounce. Platinum turun 0,5 persen menjadi USD 1.064,29 per ounce, sementara paladium naik 0,2 persen menjadi USD 2.377,05 per ounce
Sementara, mengutip harga emas Antam hari ini tak bergerak atau sama dengan kemarin dijual di level Rp 975.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga masih sama yakni Rp 866.000 per gram.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link