SOLO KRJOGJA.com – Kinerja perbankan selama Covid-19 terbilang tersendat. Prosentase penyaluran pembiayaan atau kredit secara nasional yang biasanya mencapai 13 hingga 15 persen pada saat sebelum pandemi, kini tinggal tiga persen saja.
Demikian pula penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang biasanya dua digit, kini tinggal 7 persen. Dengan turunnya pertumbuhan penyaluran pembiayaan dan penghimpuanan DPK, otomatis aset perbankan juga turun.
“Dalam program percepatan ekonomi nasional maupun dalam sistem keuangan, tugas Bank Indonesia hanya dalam tataran makro. Tugas Bank Indonesia hanya membuat kebijakan, untuk implentasi atau operasional tugas masing-masing bank,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Bambang Pramono ketika membuka acara “Ramah Tamah Bank Indonesia (BI) Solo dengan Media Menjelang Akhir Tahun 2020”.
Credit: Source link