JawaPos.com-Kabar bahagia datang dari pembawa acara Indra Bekti. Dirawat sejak 28 Desember 2022 di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, dia kini sudah meninggalkan rumah sakit pulang ke rumah tadi siang, Sabtu (21/1), seiring kondisi kesehatannya berangsur pulih.
Kabar kepulangan Indra Bekti disampaikan oleh Roy. “Alhamdulillah sudah pulang sekitar pukul 13.30 WIB,” ujar Roy, manajer Indra Bekti, kepada JawaPos.com Sabtu (21/1).
Dia pun mengirimkan sebuah video pendek yang memperlihatkan momen kepulangan Indra Bekti. Dalam video, terlihat sejumlah perawat rumah sakit kompak berdiri pada bagian pinggir. Sementara Bekti Bekti sambil dipegangi berjalan ke arah depan keluar rumah sakit.
Momen itu diwarnai tawa sejumlah petugas rumah sakit mengingat Indra Bekti masih bisa melucu. Saat akan berjalan ke arah depan, dia berekspresi layaknya anak pramuka. “Langkah tegap maju jalan,” ujar Indra Bekti yang langsung disambut tawa.
Ada perawat meminta Indra Bekti belok kanan, ada juga yang meminta suami Aldilla Jelita itu belok kiri. Tentu dengan maksud bercanda. “Entar jatuh Bu,” jawab Inbek kembali disambut tawa petugas rumah sakit.
Roy mengatakan, Indra Bekti masih harus melakukan checkup secara rutin kendati sudah pulang ke rumah supaya terpantau perkembangan kesehatannya. Namun dia tidak menyebut berapa kali Inbek harus checkup dalam seminggu.
Diketahui, Indra Bekti jatuh pingsan saat berada di kamar mandi tempat dia biasa melakukan siaran radio setiap pagi. Kejadian itu terjadi pada Rabu, 28 Desember 2022 lalu. Dia pun dengan cepat dilarikan ke rumah sakit Abdi Waluyo Jakarta.
Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Indra Bekti mengalami pendarahan pada bagian otak. Pada hari itu juga dokter yang menanganinya melakukan tindakan medis berupa operasi.Tindakan operasi itu dilakukan dua kali dan prosesnya berlangsung dari siang sampai malam hari.
Beberapa hari lalu atau pada Selasa (17/1), Indra Bekti menjalani operasi ketiga untuk membuang cairan berlebih yang ada di kepalanya. Proses operasi ini berjalan lancar sesuai harapan. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link