Ilustrasi Pakistan uji coba rudal balistik (Foto: People Daily)
Islamabad, Jurnas.com – Pakistan berhasil menguji rudal balistik permukaan ke permukaan di tengah ketegangan baru dengan India atas keputusan New Delhi mencabut status otonomi wilayah Jammu dan Kashmir yang mayoritas penduduknya Muslim.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan, rudal Ghaznavi, mampu memberikan beberapa jenis hulu ledak hingga 290 KM.
Di akun Twitternya, Ghafoor menggunggah video singkat proses uji coba yang menunjukkan rudal balistik melesat ke atas melalui langit malam.
Tes tersebut dilakukan pada saat hubungan Pakistan-India memanas saat kedua negara tetangga yang bersenjatakan nuklir itu berada di tengah-tengah perselisihan politik sejak Perdana Menteri India Narendra Modi mencabut status khusus Jammu dan Kashmir.
Langkah kontroversial New Delhi tidak hanya membuat geram Islamabad, yang mengendalikan sebagian Kashmir, tetapi juga memicu kemarahan yang kuat di kalangan penduduk setempat.
Peluncuran itu juga dilakukan tiga hari setelah Perdana Menteri Khan mengatakan bahwa negaranya akan berusaha sekuat tenaga untuk mendukung rakyat Kashmir.
Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (CAA) telah menutup tiga rute penerbangan di wilayah udara Karachi dari 28-31 Agustus, tanpa memberikan alasan untuk pemindahan itu.
Sebelumnya, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Federal Pakistan, Fawad Chaudhry, mengatakan, Khan sedang mempertimbangkan penutupan penuh wilayah udara Pakistan ke India.
Namun, Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, mengatakan belum ada keputusan akhir terkait rencana untuk menutup penuh wilayah udara dan darat Islamabad ke India.
Kashmir telah terpecah antara India dan Pakistan sejak pemisahan mereka dari Inggris pada tahun 1947. Kedua negara mengklaim semua Kashmir dan telah berperang tiga kali di wilayah tersebut.
TAGS : Rudal Balistik Pakistan New Delhi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/58439/Konflik-dengan-India-Pakistan-Tes-Rudal-Balistik/