Gedung Putih (Foto: Via IRNA)
Washongton, Jurnas.com – Kongres Amerika Serikat (AS) menolak permintaan Gedung Putih untuk dana USD175 juta yang akan digunakan untuk mendorong rencana perdamaianTimur Tengah.
Dalam keputusan pada Selasa (17/12) anggota parlemen menolak permintaan dana tersebut disisihkan dalam anggaran 2020 untuk program “Deal of the Century.”
Sumber kongres, yang terlibat dalam negosiasi atas keputusan anggaran, mengatakan kepada Haaretz, penolakan itu tidak dimotivasi oleh politik, tetapi lebih karena pertimbangan anggaran.
“Satu argumen yang menentangnya adalah, `Tidak ada yang mengira rencana perdamaian ini akan keluar dalam waktu dekat, jadi mengapa mencurahkan uang untuk itu?`” Katanya.
“Kesepakatan Abad Ini administrasi Trump dipandang sebagai upaya yang sia-sia sejak awal,” sambungnya.
Dalam 10 tahun, rencana tersebut bertekad untuk menggandakan Produk Domestik Bruto (GPD) Palestina dengan USD27 miliar dolar dalam proyek-proyek di Tepi Barat dan Gaza, serta USD9,1 miliar, USD7,4 miliar dan USD6,3 miliar untuk warga Palestina di Mesir, Yordania dan Lebanon.
Namun, pihak Palestina menolak keras kesepakatan yang diusulkan administrasi Trump dengan rezim Israel.
Juru bicara Otoritas Palestina Nabil Abu Rudeineh menekankan awal tahun ini bahwa setiap inisiatif yang kurang dari negara berdaulat Palestina berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan seluruh Yerusalem Timur al Quds karena ibukotanya akan musnah sejak awal.
TAGS : Anggaran Perdamaian Timur Tengah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin