JAKARTA, KRJOGJA.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menorehkan prestasi atas keberhasilannya dalam menjalankan transformasi digital, hal ini dibuktikan lewat perolehan empat penghargaan di Digital Technology (DIGITECH) Awards 2022.
Dalam event yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada 30 Maret 2022 tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan penghargaan sebagai The Best CEO for Corporate Digital Transformation. Adapun tiga penghargaan lainnya, yakni The Best Transformation & Digital Innovation in Retail & Micro Banking Industries, The Best IT Planning & Project Portfolio in Retail & Micro Banking Industries, dan The Best Digital Readiness For G20 In Retail & Micro Banking Industries.
BRI yang merupakan bank terbesar di Indonesia ini dinilai sukses melakukan transformasi digital-nya sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan pelayanan terhadap pelanggan maupun mitra bisnisnya.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, perseroan akan terus memacu transformasi digital untuk mencapai visi besar sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion. “Di tengah kondisi yang semakin menantang, BRI terus melakukan inovasi untuk membuat produk layanan yang dapat menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan di era digital. Pencapaian ini juga mendorong BRI untuk terus memberikan layanan terbaik bagi nasabah,” ujarnya.
Mendapat gelar The Best CEO, Sunarso memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Insan BRILian (Pekerja BRI) atas kerja kerasnya memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. “Yang menjadi perhatian saya dari penghargaan ini adalah pengakuan atas seluruh kerja keras insan BRILian di seluruh Indonesia yang tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan adaptif terhadap perubahan pasar dan perkembangan teknologi”, tambahnya.
Melalui penghargaan ini, BRI mampu membuktikan kepada seluruh stakeholder bahwa perseroan terus tumbuh dengan sehat dan berkelanjutan. Dari sisi Digital dan Informasi Teknologi (IT), selama ini BRI telah memperkuat aspek big data dan kecerdasan buatan (AI). (*)
Credit: Source link