Kim Jong-un (kiri) dan Moon Jae-in bertemu Jumat (27/4) pagi
Pyongyang – Per 5 Mei 2018 nanti, Korea Utara akan menggeser zona waktunya 30 menit lebih awal agar selaras dengan Korea Selatan. Ini merupakan langkah rekonsiliasi nasional pertama dalam rangka menyatukan kedua negara, demikian bunyi media Korea Utara pada Senin (30/4) pagi.
Sebelumnya pemimpin Korea Utama Kim Jong-un mengaku prihatin saat melihat dua jam yang menunjukkan waktu Pyongyang dan Seoul di lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada Jumat lalu.
Seorang pejabat Korsel juga mengatakan bahwa Kim berjanji menghapus zona waktu utara, yang dikukuhkan pada 2015 dalam rangka 70 tahun pembebasan Korea dari Jepang pasca Perang Dunia II.
“Ini bukan makna abstrak bahwa utara dan selatan menjadi satu, tapi hanya sebuah proses di mana selatan dan utara mengubah hal-hal mereka yang berbeda dan terpisah menjadi sama dan tunggal,” kata Kim menurut pejabat tersebut.
Pada pertemuan bersejarah antara Kim dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in kedua negara memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang terjadi sejak akhir Perang Korea 1950-1953. Denuklirisasi Semenanjung Korea menjadi salah satu janji Kim kepada Korsel.
Selain itu, Kim juga berjanji akan mengundang tenaga ahli dan jurnalis asing, termasuk dari Amerika Serikat (AS) saat menutup situs nuklir Punggye-ri.
TAGS : Korea Utara Korsel KTT Kim Jong-un
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33468/Korut-Bakal-Samakan-Zona-Waktu-dengan-Korsel/