Ketua KPK Agus Rahardjo
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berhati-hati dalam melakukan seleksi terhadap lima calon Direktur Penyidikan (Dirdik), yang lolos seleksi tahap awal.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya akan meminta data kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait rekam jejak dari lima calon Dirdik tersebut. Data transaksi dibutuhkan untuk menentukan kandidat yang pantas memimpin penyidikan Lembaga Antirasuah.
“Kita akan meminta data PPATK mengenai kemungkinan-kemungkinan kalau ada transaksi yang tak benar terhadap masing-masing calon, dari situ kita baru kemudian akan menentukan,” kata Agus, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/8).
Agus menyebut keputusan memilih satu dari lima calon akan dilakukan setelah pihaknya menerima rekam jejak dari PPATK. Apalagi, kelima calon sudah dinyatakan lolos dalam beberapa tahap awal hingga wawancara langsung dengan pimpinan.
“Background check itu akan di cek ya track recordnya yang bersangkutan, pokoknya enggak lama lagi,” ujarnya.
Hingga saat ini, sudah ada lima nama calon yang dinyatakan lolos dari seleksi tahap awal. Tiga dari unsur Polri, satu Kejaksaan dan satu internal KPK.
Tiga anggota Polri itu yakni Arief Adiharsa, Yudhiawan, dan R Z Panca Putra. Sedangkan dari unsur Kejaksaan yaitu Yudi Kristiana. Sayangnya, KPK tak menyebut nama calon dari internal.
Agus meminta semua pihak tidak berspekulasi terkait sosok Dirdik yang akan terpilih nanti. Dia memastikan, calon Dirdik yang terpilih nanti merupakan sosok terbaik dari semua calon.
“Kita lihat yang terbaik dari yang ada, jadi jangan kita mengartikan dari awal, toh kita juga masih melakukan background check tadi,” pungkasnya.
TAGS : KPK Seleksi Dirdik Aris Budiman
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38667/KPK-Cari-Rekam-Jejak-Lima-Calon-Dirdik-Baru-dari-PPATK/