Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang selama ini dianggap sebagai lembaga yang paling bersih dan diandalkan dalam memberangus tindak kejahatan korupsi dinilai hanya mitos.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Jakarta, Senin (3/7). Menurutnya, Pansus Hak Angket KPK bakal membuka semua kepada publik terkait mitos yang selama ini dilakukan lembaga ad hoc tersebut.
“Jangan percaya lagi doktrin bahwa hanya ada satu yang bisa diandalkan, itu mitos orang pacaran, cara lelaki merayu,” kata Fahri.
Kata Fahri, Pansus Angket KPK bakal membedah mitos yang selama ini terjadi. Ia meyakini, jika lembaga negara dibedah akan banyak peluang perbaikan yang akan dilakukan.
“Nah ini negara, jangan ada mitos superman. Sekarang itu mitos pun sudah pindah ke avenger. Superman gak bisa sendiri lagi,” katanya.
Sebab, lanjut Fahri, tidak benar jika sebuah negara hanya mengandalkan dan mempercayai kepada satu lembaga dalam pemberantasan korupsi, dalam hal ini KPK.
“Mitos aja begitu atau dongeng atau fiksi. Bagaimana negara bisa percaya hanya kepada satu lembaga? Waspadalah,” tambahnya.
Menurutnya, tugas seorang warga negara dalam negara demokrasi adalah kritis. Sehingga, jangan mau dijebak propaganda. “Lebih baik kita suruh lembaga negara terbuka,” tegasnya.
TAGS : Angket KPK Pansus Angket KPK Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18319/KPK-Superman-dan-Mitos-Orang-Pacaran/