JawaPos.com – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk membangun rumah sakit jiwa di enam provinsi.
Hal ini dikatakan, Moeldoko menindaklanjuti aduan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal tidak adanya rumah sakit jiwa (RSJ) di enam provinsi.
’’Saya sudah surati Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk segera membangun RSJ di enam provinsi tersebut,’’ ujar Moeldoko dalam keterangannya, Sabtu (1/5).
Moeldoko mengatakan, enam provinsi yang dimaksud yaitu Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara dan Kepulauan Riau. Menurut Moeldoko, ketiadaan RSJ di enam provinsi tersebut menghambat penanganan pada korban pelanggaran hak asasi masnusia (HAM) yang mengalami depresi berat.
Ketersediaan akses dan mutu sumber daya kesehatan jiwa diakui Moeldoko masih terbatas. Per 2019, baru ada 51 rumah sakit jiwa di Indonesia, yang berarti rasio tempat tidur untuk rawat inap hanya 3,3–4 per 100.000 penduduk. Kemudian di luar RSJ, baru 32,5 persen RSU yang menyediakan poliklinik jiwa. ’’Pada intinya, kami menyadari bahwa diperlukan kerja bersama lintas sektor untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut,’’ katanya.
Secara umum, Moeldoko menegaskan kembali bahwa peningkatan perlindungan kesehatan, termasuk kesehatan jiwa, merupakan salah satu strategi dari Presiden untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link