Kucing peliharaan. (Foto: Ist)
Hong Kong, Jurnas.com – Seekor kucing peliharaan terjangkit virus Corona (COVID-19) di Hong Kong setelah pemiliknya dikonfirmasi mengidap virus yang pertama kali muncul di kota Wuhan akhir tahun lalu itu.
Departemen Pertanian dan Perikanan Hong Kong mengatakan, saat ini belum ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sumber COVID-19. Karena itu, pemiliknya diminta meninggalkan hewan peliharaannya tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa seekor anjing, kucing, atau hewan peliharaan lainnya dapat menularkan COVID-19.
Kucing itu adalah hewan ketiga yang dinyatakan positif di Hong Kong. Sebelumnya dua ekor anjing dinyatakan positif corona setelah menjalani pemeriksaan.
Pihak berwenang mengatakan kucing tersebut akan terus dipantau dan diperiksa.
Sampel yang dikumpulkan dari mulut, hidung, dan dubur kucing dinyatakan positif virus setelah dikirim ke karantina pada 30 Maret 2020.
Hanya ada satu kasus lain yang dilaporkan mengenai virus corona pada kucing, yaitu di Belgia, yang diyakini terjangkit dari pemiliknya, menurut pernyataan dari Hong Kong Veterinary Association.
Asosiasi Dokter Hewan mengatakan cara paling mungkin hewan peliharaan terpapar virus adalah dari pemiliknya atau orang lain yang berhubungan dengan mereka, dan kasus-kasus itu tidak perlu dikhawatirkan. (Arab News)
TAGS : Hong Kong Hewan Peliharaan Virus Corona Pandemi Global
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69874/Kucing-Peliharaan-Terjangkit-Corona-di-Hong-Kong/