Kerua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman
Padang, Jurnas.com – Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan (PDIP) Propinsi Sumatera Barat menetapkan kembali Alex Indra Lukman sebagai ketua untuk periode lima tahun ke depan.
Alex yang juga duduk sebagai Bendahara Fraksi PDIP di DPR RI periode 2014-2019 akan bekerja dengan Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai sekretaris dan Elfin Adji Nasution menjadi bendahara.
Alex menyebut Pilkada 2020 adalah tantangan pertama yang harus dihadapi. Sebab tahun depan akan ada Pilkada di 13 kabupaten dan kota di Sumbar, ditambah Pemilihan Gubernur.
“Pekerjaan rumah jangka panjangnya adalah tentu Pileg dan Pilpres 2024,” kata Alex.
Ia meniturkan, PDI Perjuangan di Sumbar memiliki tantangan juga terkait beban kultur dan sejarah. Banyak sekali tokoh nasional yang merupakan tokoh kemerdekaan, namun secara politik berseberangan dengan Ir. Soekarno.
“Itu harus bisa kami jembatani dan komunikasikan kepada masyarakat Sumatera Barat,” imbuhnya.
Tantangan kedua, jelas Alex, adalah kultur Sumbar dimana tak ada perempuan yang pernah menjadi kepala daerah. Bahkan menjadi wakil kepala daerah maupun pimpinan DPRD juga tak ada. Dalam konteks tertentu, kultur itu menjadi tantangan mengingat PDI Perjuangan dipimpin seorang ibu, yakni Megawati Soekarnoputri, sebagai ketua umum.
“Ini harus diurai. Kultur yang tak terima perempuan sebagai pemimpin, ini harus kami urai,” imbuhnya.
Pada Pemilu 2014 lalu, PDIP Sumbar pernah meraih dua kursi DPR RI. Kemudian muncul Pemilu dan Pilpres 2019 yang serentak, sehingga beban menjadi dua kali lipat. Akibatnya, perolehan suara di 2019 merosot dimana kedua kursi itu hilang.
Baginya, kepemimpinan PDIP Sumbar yang baru ini harus membangun sebuah strategi baru dalam menghadapi segala tantangan. Diakuinya, terpilihnya kembali Jokowi menjadi presiden menjadi sesuatu yang patut disyukuri serta akan membantu pihaknya dalam merebut kembali suara rakyat di Sumbar.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sendiri menegaskan, terpilihnya kembali Alex sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar telah melalui proses musyawarah mufakat.
“Setelah melakukan musyawarah, Alex terpilih secara aklamasi memimpin partai selama lima tahun ke depan,” kata Hasto.
Konferda PDI Perjuangan Sumbar dihadiri sejumlah kepala daerah Sumbar. Termasuk Gubernur Irwan Prayitno serta para petinggi partai politik lainnya.
TAGS : Kultur dan Sejarah Tantangan PDIP di Tanah Minang
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56634/Kultur-dan-Sejarah-Menjadi-Tantangan-PDIP-di-Tanah-Minang/