DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah hiruk pikuk warga Denpasar berbelanja di Pasar Kereneng, Sabtu (4/2), Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan ikut berbelanja. Kunjungan Menteri Perdagangan ini serangkaian pemantauan harga harga kebutuhan pokok.
Kedatangan Mendag, Zulkifli Hasan disambut Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Kadisperindag Nyoman Sri Utari serta OPD terkait lainya. Sejak tiba, rombongan langsung meninjau pedagang pasar.
Di tengah hiruk pikuk suasana pasar, tak jarang, Mendag, Zulkifli Hasan berdialog langsung ke pedagang terkait harga dan ketersediaan bahan pokok. Zulkifli turut berbelanja beragam komoditi yang dijual di pasar Kereneng.
“Tadi kami berbelanja, dan juga langsung memantau. Jadi di Pasar Kereneng ini tergolong stabil, untuk stok saya kira aman, sekarang kita akan atur terkait minyak goreng agar bisa stoknya ditambah untuk pasar rakyat,” ujarnya.
Wali kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan dalam rangka percepatan pengendalian inflasi daerah, Pemkot Denpasar bersama TPID Kota Denpasar akan menggencarkan beragam langkah strategis. Yakni melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan akan menggelar Bazar Pangan, Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan, Gerakan Menanam (April – Mei 2023), Bantuan Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan (Mei – Juni 2023) dan Bantuan Pakan Ikan (Juli – Agustus 2023).
Selanjutnya Jaya Negara menambahkan, melalui Dinas Pertanian akan melaksanakan kegiatan pengawasan penggunaan sarana pendukung pertanian, sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifik lokasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melaksanakan Operasi Pasar/Pasar Murah, Pemantauan Harga di 5 Pasar Yaitu Pasar Ketapean, Pasar Badung, Pasar Kereneng, Pasar Agung, dan Pasar Nyanggelan (setiap hari). Juga kegiatan rutin Monev Informasi Harga Bahan Makanan Pokok dan Strategis lainnya di Pasar Tradisional Setiap Senin dan Kamis.
“Saat ini kita sudah memiliki Sewaka Jaya Mart, dengan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dengan memberikan subsidi bagi pedagang, sehingga masyarakat tetap membeli dengan harga yang terjangkau, selain juga turut menggelar Operasi Pasar, Subsidi bagi Pedagang Pasar, Bazar Pangan, serta kerjasama lintas daerah untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi stok pangan,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)
Credit: Source link