JawaPos.com – PT Bank Danamon Indonesia Tbk menorehkan kinerja impresif sepanjang 2022. Bank berkode emiten BDMN itu membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 3,3 triliun. Angka tersebut melesat 110 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Bank Danamon Indonesia Muljono Tjandra menuturkan, kinerja apik perseroan ditopang pertumbuhan kredit mencapai 12 persen secara year-on-year (YoY) senilai Rp 146,7 triliun. Portofolio kredit korporasi dan konsumer naik 18 persen YoY. Didukung kolaborasi MUFG dan pendekatan segmentasi penyaluran pembiayaan.
“Di sisi lain, kredit baru yang disumbangkan ADMF (Adira Finance) juga tercatat meningkat 22 persen dibandingkan perolehan periode tahun sebelumnya,” papar Muljono Rabu (15/2).
Dari sisi ketahanan risiko, rasio pencadangan kredit bermasalah alias NPL coverage meningkat menjadi 231 persen secara tahunan per Desember 2022. Begitu pula rasio loan at risk (LAR), termasuk restrukturisasi Covid-19, turun 340 basis poin (bps) menjadi 12,6 persen.
Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur Bank Danamon Yasushi Itagaki menambahkan bahwa rasio margin bunga bersih alias net interest margin (NIM) meningkat 30 bps. Hal itu didukung peningkatan pada komposisi pendanaan dan cost of fund.
“Fokus pendanaan melalui pendekatan institusi dan digital berhasil mengerek pertumbuhan dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 12 persen YoY menjadi Rp 81,3 triliun,” paparnya.
Credit: Source link