JAKARTA, KRJOGJA.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencetak laba Rp 987,68 miliar yang notabene naik 33,18% YoY. Bank hasil merger beberapa bank syariah ini memaparkan kepada media terkait kinerja perusahaan di Triwulan I 2022.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan kinerja keuangan BSI dalam tren positif seiring dengan perbaikan ekonomi nasional. Peningkatan mobilitas masyarakat membuat kinerja perbankan semakin baik.
“Kita bersyukur laba bersih BSI di Maret 2022 ini tumbuh cukup baik sebesar 33,18% sehingga total laba mencapai sebesar Rp 987,68 miliar,” kata Hery dalam konferensi pers Kinerja Triwulan I 2022 Bank Syariah Indonesia, Kamis (28/4/2022).
Hery menuturkan selain mencetak kenaikan laba signifikan, total aset BSI juga naik dua digit, yakni 15,73% YoY menjadi total Rp 271,29 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16,07% YoY menjadi Rp 238,53 triliun.
“Pembiayaan juga mengalami pertumbuhan double digit ya sebesar 11,59% mencapai Rp 177,51 triliun,” urai Hery.
Selain mencatat pertumbuhan kuantitas pembiayaan, di Q1 2022 kualitas pembiayaan BSI turut membaik. Hal itu tercermin dari non performing financing (NPF) nett yang turun menjadi 0,90% di Maret 2022.
“NPF Grow juga mengalami penurunan, semula sebesar 3,09% di Maret 2021 menjadi sebesar 2,91% di Maret 2022. BSI terus memperkuat cadangan sehingga cash coverage meningkat secara signifikan menjadi 150,09%,” papar Hery.
Credit: Source link