JawaPos.com – Perbankan nasional menunjukkan kinerja yang solid hingga paruh pertama 2022. Tecermin dari perolehan laba dan pertumbuhan kredit yang meningkat.
Sejalan dengan pelonggaran pembatasan mobilitas dan momentum pemulihan ekonomi. PT Bank BTPN Tbk melaporkan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dari rata-rata industri perbankan (9,03 persen year-on-year).
Total pembiayaan yang disalurkan naik 10 persen menjadi Rp 149,26 triliun. Pertumbuhan itu ditopang segmen korporasi meningkat sebesar 22 persen YoY dan kredit syariah sebesar 11 persen YoY.
Performa pembiayaan juga diikuti oleh manajemen risiko yang ketat. Tecermin dari rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) gross di level 1,35 persen. Relatif rendah dibanding rata-rata industri sebesar 3,04 persen pada akhir Mei 2022.
Sepanjang semester I 2022, BTPN mampu meraup laba bersih konsolidasi setelah pajak mencapai Rp 1,67 triliun. Naik 2 persen secara tahunan. Hal itu disebabkan oleh penurunan beban bunga sebanyak 9 persen.
Pendapatan operasional meningkat 5 persen, meski biaya operasional sedikit meningkat sebesar 2 persen dari Rp 3,44 triliun menjadi Rp 3,5 triliun. Dari sisi aset, BTPN mencatatkan peningkatan sebesar 11 persen menjadi Rp 195,47 triliun.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Agas Putra Hartanto
Credit: Source link