Kelompok ISIS
Tel Aviv – Israel membuka kemungkinan bersekutu dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) untuk melawan Iran. Pusat Informasi Intelijen dan Terorisme, Meir Amit, menegaskan Israel dan ISIS akan menargetkan militan Iran dan Hizbullah di Suriah.
“ISIS kemungkinan mengubah pola bertempurnya, dan kembali pada taktik gerilya dan terorisme, setelah luluh lantah di Irak, dan dapat melancarkan serangan hebat untuk Iran,” demikian bunyi laporan tersebut sebagaimana dilansir dari Jerussalem Post.
Israel ketar-ketir dengan bantuan yang diberikan oleh Iran kepada pasukan Hizbullah. Bantuan itu diduga dapat menjadi ancaman berbahaya di Dataran Tinggi Golan.
“Kehadiran Iran di Suriah meningkatkan terjadinya gesekan dengan Israel, dan dapat menyebabkan eskalasi antara kedua negara pada waktu yang merugikan bagi Iran,” tulisnya.
Sebelumnya, benteng ISIS di Suriah dan Irak sudah bertumbangan. Termasuk markas mereka di Mosul. Di Suriah mereka dipaksa mundur hingga lembah Efrat dan kawasan padang pasir. Karena itu, mau tidak mau mereka tampaknya akan mengarah ke Israel. Dan pemerintah Israel bersedia menampung kelompok radikal tersebut, asal melayani kepentingan nasional mereka.
TAGS : Iran Timur Tengah ISIS Terorisme
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25496/Lawan-Iran-Israel-Bersekutu-dengan-ISIS/