JAKARTA, KRJOGJA.com – Berwirausaha bukan sebuah hal mudah untuk dijalankan. Memang potensi cuan membuat banyak mata berbinar-binar. Namun terkadang, dinamika wirausaha justru lebih menakutkan. Persaingan melawan pelaku usaha besar, adopsi digital masyarakat yang semakin kuat, hingga disiplin tata kelola menjadi isu yang sangat menantang bagi banyak pelaku mikro.
Dengan tekad untuk berusaha dan kemauan untuk transformasi, pelaku mikro dapat kembali mendapatkan potensi usaha yang dapat menaikkan taraf hidup keluarga.
Yusrah Zaenong dan Sugiono, adalah pasangan suami istri asal Kota Palu, Sulawesi Tengah yang membuktikan hal tersebut. Sebelumnya, mereka hanya mengelola toko kelontong. Usaha ini tak banyak dapat meningkatkan taraf hidup karena harus bersaing secara langsung dengan toko ritel modern.
Bahkan, Sugiono yang menjalani sampingan sebagai servis kendaraan panggilan tetap tak mampu untuk menambah biaya kebutuhan dapur. Namun, nasib bagai roda pedati. Yusrah dan Sugiono yang telah menjalani masa pahit itu mendapat kesempatan untuk menaikkan taraf hidup.
Credit: Source link