JawaPos.com – Pemerintah lewat PT Pertamina berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite. Hal itu lantaran mengikuti standar EURO 4 agar bersih lingkungan.
Menaggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta kepada pemerintah tidak perlu mengkuti standar orang lain. Saat ini pemerintah mestinya fokus kepada kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Jangan latah dengan standar orang lain. Pertimbangkan upaya domestik untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Mulyanto kepada wartawan, Sabtu (25/12).
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuturkan, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kondisi masyarakat yang kesusahan masalah ekonominya akibat pandemi Covid-19.
“Jadi betul-betul harus dikaji terkait kondisi ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. Apakah sudah tepat waktunya menghapus Premium tersebut, katanya.
Mulyanto juga mempertanyakan kepada pemerintah apa pengganti Premium dan Pertalite kepada masyarakat agar bisa membeli BBM dengan harga murah.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link