China mengonfirmasi kasus kematian akibat virus corona di luar Kota Wuhan (Foto: science news)
Shanghai, Jurnas.com – Provinsi Hubei, China, lokasi pertama kali virus corona baru (Covid-19) muncul akan mulai menurunkan level tanggap daruratnya pada Sabtu (2/5), besok.
Dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (1/5), Hubei akan menurunkan level dari tertinggi ke tertinggi kedua dari 2 Mei, menurut keterangan Komisi Kesehatan Provinsi dalam pos di akun publik WeChat.
Hubei merupakan provinsi terakhir yang menurunkan tingkat tanggap darurat provinsi, tonggak utama dalam perang China melawan pandemi. Virus itu diyakini berasal dari pasar hewan di Kota Wuhan pada Desember tahun lalu.
Hubei juga akan menyesuaikan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian terhadap epidemi tersebut setelah penurunan tingkat respons, mengutip Yang Yunyan, wakil Gubernur Hubei. Namun tidak dijelaskan penyesuaian apa yang akan dilakukan.
Beijing pada Kamis kemarin mengumumkan pelonggaran pembatasan yang sama, dan menghapus persyaratan karantina 14 hari bagi orang-orang yang datang dari bagian-bagian negara yang berisiko rendah, melepaskan mereka yang saat ini dalam karantina, dan mengakhiri persyaratan untuk mengenakan masker di luar ruangan.
Seorang pejabat kesehatan mengatakan pada 26 April bahwa Wuhan tidak memiliki kasus virus corona yang tersisa di rumah sakitnya, setelah penutupan kota dan provinsi yang menyegel jalan, membatalkan kereta dan pesawat, dan membuat penduduk tidak dapat bergerak bebas selama lebih dari dua bulan.
Hubei juga telah melaporkan tidak ada kasus virus corona baru selama 27 hari pada akhir 30 April.
TAGS : Provinsi Hubei China Virus Corona
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/71515/Level-Tanggap-Darurat-Covid-19-di-Hubei-Menurun/