Lewat Inkubator Bisnis Digital, Pemkab Tangerang Pacu UMKM Naik Kelas

JawaPos.com – Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung bukan hanya menyerang imunitas tubuh tapi juga perekonomian masyarakat. Bukan hanya mengancam nyawa tapi kebijakan aktivitas masyarakat yang belum normal juga mengancam pendapatan keuangan masyarakat.

Salah satu sektor yang paling terdampak kebijakan pandemi adalah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selama ini, pelaku usaha UMKM harus memutar otak untuk dapat bertahan di tengah masa sulit. Sehingga inovasi usaha perlu dikembangkan demi keberlangsungan usaha.

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan Bela dan Beli untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat berperan aktif meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara membeli produk produk UMKM.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan mewujudkan peningkatan penjualan produk UMKM, terlebih di tengah kondisi pandemi ini. Tentu saja upaya yang kita lakukan ini menjadi salah satu cara konkrit guna membangkitkan kembali sektor ekonomi dan derajat kehidupan sosial masyarakat kita secara luas,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Asda II) Yusuf, secara virtual dikutip Selasa (19/10).

Selain itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang Bagian Perekonomian Nurjannah Endah Rahayu mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Swiss German University melalui Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center atau IBT DMC.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mewujudkan UMKM agar memiliki daya saing unggul. Melalui program tersebut pemerintah daerah mendukung segala pelaksanaan IBT DMC yang berupa pelatihan dan pendampingan UMKM, pembangunan fasilitas bersama dan peningkatan penjualan UMKM. Penyaluran dana program tersebut melalui APBD senilai Rp 1 miliar.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link