LG Chem mengatakan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Korea Zinc Inc. tentang kemitraan bisnis yang komprehensif, termasuk eksplorasi bersama logam yang dapat digunakan dalam pembuatan bahan katoda, komponen kunci untuk baterai lithium-ion.
Kemitraan ini akan datang dengan pertukaran saham antara kedua perusahaan, senilai total 257,6 miliar won (Rp2,9 triliun), kata LG Chem seperti disiarkan Yonhap, Sabtu.
Baca juga: LG Chem bersama TK Chemical akan produksi plastik biodegradable
LG Chem akan mengakuisisi 0,47 persen saham di Korea Zinc, dan Korea Zinc akan membeli 1,97 persen saham di LG Chem.
Pengumuman pada Rabu (23/11) datang sehari setelah LG Chem meluncurkan rencana 3 miliar dollar AS untuk membangun pabrik katoda pertamanya di negara bagian Tennessee, AS.
LG Chem mengatakan keputusan itu dibuat sebagai bagian dari upaya untuk mematuhi persyaratan mineral dalam undang-undang AS yang baru tentang kredit pajak kendaraan listrik.
Undang-Undang Pengurangan Inflasi, yang ditandatangani menjadi undang-undang pada bulan Agustus, mengharuskan baterai kendaraan listrik selama bertahun-tahun dibuat dengan porsi mineral yang lebih tinggi yang diproses atau ditambang di AS, atau di tempat lain yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan negara tersebut.
IRA telah mendorong pembuat mobil dan produsen baterai kendaraan listrik dan komponen baterai Korea Selatan untuk mempercepat langkah mereka untuk ekspansi fasilitas di Amerika Utara, atau memperkuat kemitraan dengan AS dan negara-negara mitranya, seperti Kanada dan Australia.
Pabrik LG Chem di Tennessee, setelah selesai, secara bertahap akan meningkatkan produksi tahunan pada tahun 2027 menjadi 120.000 ton katoda, yang meliputi, nikel, kobalt, mangan, dan aluminium, yang cukup untuk memberi daya 1,2 juta kendaraan listrik murni.
LG Chem mengatakan kemitraan ini akan menciptakan sinergi besar dalam mengamankan rantai pasokan bahan baterai yang stabil, mengingat teknologi peleburan terkemuka di industri Korea Zinc yang memungkinkan pemulihan logam dan pembuatan logam dengan kemurnian tinggi.
Korea Zinc mengambil alih perusahaan daur ulang limbah elektronik AS pada bulan Juli.
Baca juga: LG Chem pasok komponen baterai kendaraan listrik ke GM
Baca juga: LG Chem kembangkan produk baru cegah kebakaran pada baterai EV
Baca juga: LG Chem akusisi saham perusahaan daur ulang baterai Kanada
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link