DENPASAR, BALIPOST.com – Kenaikan trafik layanan data di Bali selama libur Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada H+1 Lebaran atau pada 11 April 2024. Untuk itu, operator selular pun melakukan persiapan dengan meningkatkan kapasitas jaringan dan posko siaga.
Menurut General Manager Region Network Operations and Productivity Bali Nusra, Hersetyo Pramono, Senin (1/4), pihaknya fokus di 37 titik (point of interest –POI) untuk wilayah Bali Nusa Tenggara (Nusra). Puluhan POI ini secara lebih rinci mencakup 28 area spesial, seperti pusat pelayanan publik, alun-alun kota dan pusat perbelanjaan, dan 9 area transport, meliputi bandara, pelabuhan, dan terminal. “Di Bali, kita fokuskan pada Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, dan Padangbai. Juga di Kuta, Seminyak, Bedugul, dan sejumlah obyek wisata,” katanya.
Ia pun mengutarakan secara keseluruhan pihaknya telah siap mengantisipasi lonjakan trafik saat libur Lebaran. Gelaran Telkomsel Siaga untuk menyambut RAFI 2024 ini dilakukan 5 hingga 17 April. “Diperkirakan terjadi kenaikan penggunaan layanan data mencapai 3,2 petabyte pada Lebaran tahun ini di Bali Nusra,” ungkapnya saat acara buka puasa di Sanur, Denpasar.
Sedangkan untuk persentase dibandingkan hari normal, RAFI akan meningkatkan penggunaan data sekitar 6,75 persen. Untuk voice akan ada penurunan sebesar 2,04 persen. Sedangkan SMS diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 40,99 persen.
Untuk di Bali, ia memperkirakan kenaikan layanan ini akan terjadi pada H+1 Lebaran. Hal ini menilik data tahun-tahun sebelumnya. “Kalau untuk Bali, kenaikan trafik biasanya naik pada H+1 karena umumnya kedatangan wisatawan terjadi setelah perayaan Idulfitri,” sebutnya.
General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Bali Nusra, Mulyadi Indra menambahkan selain peningkatan kapasitas jaringan, pihaknya juga mempersiapkan pelayanan pada pelanggan dengan adanya Posko Siaga. Di tahun ini, Telkomsel pun menggelar sejumlah kegiatan sosial, meliputi pembangunan sumur air bersih, donasi dari karyawan, perbaikan tempat usaha bagi UMKM, hidangan sahur dan berbuka bagi dhuafa, paket sembako, dan berbagi takjil.
“Untuk CSR yang beda tahun ini adalah pembangunan sumur air bersih. CSR bantuan air bersih secara nasional sebanyak 5 titik. Di regional Bali Nusra ada 1 titik di Kabupaten Kupang, NTT,” paparnya.
Pembeda lainnya untuk RAFI tahun ini, lanjut Mulyadi, adalah fokus layanan tak hanya mobile, dengan bergabungnya Indihome. “Tahun lalu, hanya fokus di mobile. Di tahun ini, antara mobile dan fixed broadband karena adanya Indihome. Ini menjadi pembeda dari sisi layanan,” sebut Mulyadi. (Diah Dewi/balipost)
Credit: Source link