JawaPos.com – Pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin berada di rumah selama libur panjang pada 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020 mendatang. Imbauan ini ditegaskan lantaran pengalaman dua libur panjang sebelumnya memicu lonjakan kasus Covid-19.
Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, MSc memberikan tips liburan aman dari penularan Covid-19. Pertama, hindari percikan air liur saat berbicara.
Penyebaran virus korona terjadi melalui penularan droplet, dari percikan air liur saat berbicara. “Hal itu yang membuat masyarakat diminta patuh pakai masker dan jaga jarak serta menghindari kerumunan agar tidak terpapar Covid-19,” ujar Tri Yunis.
Kedua, hindari kerumunan yang menyebabkan tak ada jarak. Pilih daerah wisata yang tak terlalu padat karena menghindari potensi penyebaran virus Korona. Termasuk menerapkan 3M yakni wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, dan wajib menjaga jarak.
Ketiga, status zonasi lokasi wisata yang bakal dituju sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah. Status itu bisa diketahui dengan mengunjungi laman resmi Covid-19 atau menanyakan langsung ke kantor pemerintahan setempat.
“Disarankan pilih lokasi hiburan di zona hijau yang relatif lebih aman,” katanya.
Keempat, setelah zonasi pastikan lokasi hiburan itu di tempat terbuka seperti pantai atau wisata pegunungan (outdoor). Hindari ruangan tertutup yang tidak masuk cahaya matahari dan udara.
Kelima, kesehatan pastikan kondisi tubuh fit atau sehat sebelum memutuskan berangkat liburan. Jika kondisi fisik bermasalah sebaiknya tunda perjalanan dan lebih baik mencari hiburan di dekat rumah dengan jarak terjangkau.
“Kuncinya adalah menghindari penularan melalui droplet. Makanya harus memakai masker yang melindungi hidung dan mulut. Menjaga jarak agar saat berbicara sedikit droplet keluar,” ungkapnya.
“Tetap saling menjaga jarak sehingga tidak terkena. Dan yang juga penting untuk mencuci tangan pakai sabun,” tambahnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Gunawan Wibisono
Credit: Source link