KOPENHAGEN, BALIPOST.com – Kelompok rentan di Denmark akan diberikan vaksin ke-4 COVID-19 oleh otoritas Denmark. Langkah itu diambil saat para anggota dewan sepakat untuk melonggarkan pembatasan COVID-19 pada akhir pekan, termasuk membuka kembali bioskop dan tempat musik.
“Kini kami memasuki babak baru, yakni sebuah keputusan untuk memberikan dosis ke-4 bagi warga yang paling rentan,” kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (13/1).
Regulator obat Uni Eropa meragukan tentang perlunya vaksin ke-4. Menurut mereka, saat ini tidak ada data yang mendukung prosedur tersebut dan pihaknya sedang mencari data lebih banyak mengenai varian Omicron.
Anggota Uni Eropa lainnya, Hongaria, mengatakan sedang mempertimbangkan penyuntikan vaksin ke-14. Chile dan Israel sudah lebih dulu meluncurkan program tersebut.
Denmark mengalami lonjakan kasus harian COVID-19 pada pertengahan Desember sehingga memicu pembatasan lanjutan seperti penutupan teater, bioskop, taman hiburan dan pusat konferensi pers. Pembatasan pengunjung toko juga ikut diberlakukan. “Kami tidak sedang dalam skenario kasus terparah,” kata Heunicke kepada awak media.
Denmark dibantu oleh tingginya dukungan vaksinasi COVID-19, dengan empat dari lima orang telah mendapatkan vaksin lengkap dan baru separuh dari populasi mendapatkan vaksin penguat.
Menurut data lembaga Statens Serum Institut (SSI), orang yang tidak disuntik vaksin 5-6 kali lebih berpotensi dirawat inap setelah terinfeksi dibanding dengan penerima vaksin. (kmb/balipost)
Credit: Source link