Lonjakan Kasus COVID-19 di India di Atas 200 Ribu Per Hari

Lonjakan Kasus COVID-19 di India di Atas 200 Ribu Per Hari
Orang-orang berbelanja di pasar yang ramai saat pandemi COVID-19 di Mumbai, India, Senin (5/4). India melaporkan lonjakan terbesar dalam satu hari terkait kasus virus corona yang dikonfirmasi sejak pandemi dimulai, yaitu sebanyak 103.558 infeksi COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir melampaui puncak sebelumnya 97.894 kasus harian yang tercatat pada akhir September. (BP/Ant)

NEW DELHI, BALIPOST.com – India melaporkan 200.739 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan yang dirilis pada Kamis (15/4). Tercatat pula 1.038 kematian COVID-19 sehingga totalnya menjadi 173.123.

Lonjakan itu merupakan rekor ketujuh dalam delapan hari terakhir dan muncul saat India berjuang melawan gelombang besar infeksi kedua, yang berpusat di Negara Bagian Maharashtra, tempat Mumbai berada. Negara bagian barat itu menyumbang sekitar seperempat dari total kasus di India.

Beban kasus COVID-19 India mencapai 14,1 juta, tepat di belakang Amerika Serikat, yang melaporkan 31,4 juta kasus. Rumah sakit dan dokter di Maharashtra serta di kawasan lainnya seperti Gujarat dan Delhi di wilayah utara melaporkan kekisruhan saat fasilitas layanan kesehatan kewalahan menghadapi lonjakan penerimaan pasien COVID-19.

“Situasinya mengerikan. Kami rumah sakit dengan kapasitas 900 tempat tidur, namun terdapat sekitar 60 pasien yang menunggu dan kami tidak mempunyai tempat untuk mereka,” kata Avinash Gawande, pejabat di Government Medical College and Hospital di Nagpur, pusat komersial di Maharashtra.

Rumah sakit di tempat lain seperti Gujarat, kampung halaman Perdana Menteri Narendra Modi, melaporkan kelangkaan oksigen. “Jika kondisinya terus begini, maka jumlah kematian akan semakin bertambah,” tulis kepala medis Ahmedabad dalam sebuah surat kepada kepala menteri Negara Bagian Gujarat.

Pemerintah India mengaku sedang memproduksi oksigen dengan kapasitas penuh setiap harinya selama dua hari terakhir dan telah meningkatkan produksi. (kmb/balipost)

Credit: Source link

Related Articles