Ketua LPP NU Marwan Jafar
Jakarta – Menjelang perayaan hari besar keagamaan dan akhir tahun, masalah klasik kembali muncul. Harga sejumlah komoditas pangan di pasaran sudah mulai naik. Bahkan, beberapa komoditas pangan seperti beras, cabe, dan juga daging mulai mengalami lonjakan harga.
Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPP NU) Marwan Jafar menilai, kenaikan harga yang selalu muncul jelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun karena lambannya respon pemerintah. Permasalahan klasik ini, kata dia, seharusnya bisa diantisipasi oleh Kementerian Pertanian.
“Ini kan masalah klasik yang harusnya bisa diantisipasi pemerintah. Kementerian pertanian harusnya memberikan solusi bukan malah lepas tangan,” ujar Marwan saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (9/11).
Ia mencontohkan, pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menyikapi kenaikan harga daging sapi dengan menawarkan untuk mengganti dengan daging keong, merupakan pernyataan yang tidak seharusnya keluar dari seorang menteri.
“Harusnya Mentan itu menyiapkan langkah antisipasi agar harga daging stabil. Bukan menyarankan agar masyarakat beralih ke keong untuk mengganti daging,” kata Marwan.
Kenaikan harga daging sapi, menurut Marwan, dipengaruhi oleh kurangnya pasokan daging sapi di pasaran, sementara permintaan masyarakat akan kebutuhan daging sapi ini semakin banyak.
“Situasi seperti ini harusnya sudah bisa diantisipasi oleh pemerintah dengan menyiapkan stok daging yang mencukupi sebelum akhir tahun. Salah satunya dengan melakukan swasembada daging. Masalah seperti ini kan selalu muncul setiap akhir tahun. Mestinya bisa diantisipasi,” tandasnya.
TAGS : Harga komoditas pangan amran sulaiman keong
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin