JawaPos.com – Kader Partai Demokrat yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe, ditahan usai ditetapkan tersangka terkait kasus dugaan gratifikasi. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berharap, masyarakat Papua menerima proses hukum yang dijalani Gubernur Lukas Enembe.
“Kami berharap masyarakat Papua juga bisa dengan baik menerima situasi ini, tetap tenang dan juga bisa memberikan ruang agar proses hukum bisa dijalankan dengan baik,” katanya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (12/1).
Menurut AHY, setiap warga negara memiliki hak untuk mencari keadilan di negerinya sendiri. Oleh karena itu, Demokrat juga memberikan ruang kepada Lukas Enembe.
“Sebagai bagian dari keluarga besar mengharapkan agar Lukas Enembe juga diberikan kesempatan yang baik agar bisa memulihkan kondisi kesehatan,” ucap AHY berharap.
AHY menegaskan semua pihak tidak perlu berspekulasi dan tetap berharap penegakan hukum dan keadilan bisa ditegakkan dengan baik.
“Tidak tebang pilih, adil buat semua, karena kami berharap demokrasi juga tumbuh semakin matang, semakin berkembang, berasaskan pada kepastian hukum, karena Indonesia adalah negara hukum,” katanya menegaskan.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya mengatakan kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) saat ini dalam keadaan stabil.
“Dari hasil pemeriksaan oleh tim dokter kesehatan beliau lebih baik dibandingkan dengan tadi malam dan dalam kondisi stabil,” kata Albertus saat jumpa pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/1) sebagaimana dipantau dari YouTube KPK RI.
Sebelumnya, KPK telah menangkap Lukas Enembe di Kota Jayapura Papua, Selasa (10/1).
KPK selanjutnya membawa Lukas Enembe ke Jakarta setelah sempat terlebih dahulu transit di Manado, Sulawesi Utara. Setibanya di Jakarta pada Selasa (10/1) malam, Lukas Enembe kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Credit: Source link