JawaPos.com – Minat anak muda, khususnya yang baru lulus untuk menjadi PNS mengalami penurunan. Sebagai gantinya, mereka lebih memilih untuk menjadi entrepreneur serta menciptakan startup atau usaha rintisan.
Informasi tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan Wempi Saputra, dalam konferensi internasional Boosting Indonesia’s Role in G20 Presidency 2022 di Jakarta (15/6). Konferensi internasional itu digelar oleh Universitas Indonesia (UI) yang menjadi mitra pemerintah dalam Presidensi G20 tahun ini.
“Anak muda setelah lulus kuliah tidak mau jadi PNS. Mending jadi (pembuat) startup. Gaji PNS kecil,” kata Wempi.
Dia menegaskan Indonesia saat ini masih membutuhkan banyak SDM di bidang infrastruktur teknologi. Termasuk dalam pembuatan aplikasi atau startup untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wempi mengatakan, untuk bidang digital, pemainnya di Indonesia belum terlalu banyak. Padahal ada peluang besar untuk pelaku UMKM mendapatkan akses pendanaan, dengan pemanfaatan teknologi digital. Dia mencontohkan ada startup aplikasi yang membantu mengawasi pemberian makan pada ternak lele.
Startup tersebut sudah mendapatkan pendanaan dari berbagai pemodal dari India dan Singapura. Aplikasi tersebut dinilai potensial, karena digunakan oleh 30 ribu orang peternak ikan lele dan udang. Dia mengatakan Indonesia saat ini membutuhkan seribu technopark untuk inkubasi startup-startup potensial di Indonesia.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Hilmi Setiawan
Credit: Source link