JawaPos.com – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2023 (PMM 3) Kemendikbudristek bakal berbeda dari sebelumnya. Tahun ini PMM tak hanya ditujukan pada mahasiswa akademik, tapi juga untuk mereka yang mengambil jurusan vokasi.
Sebagai informasi, PMM merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester, dari satu klaster pulau ke klaster pulau lain. Mahasiswa yang mengikuti PMM akan mendapat pengakuan kredit mata kuliah hingga 20 SKS.
Asri Aldila Putri, kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar, menjelaskan bahwa ada sejumlah perubahan di tahun ketiga PMM. Antara lain, terbukanya kesempatan bagi perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi dan mahasiswa vokasi untuk bergabung jadi peserta.
”PMM 3 menjadi spesial karena perguruan tinggi penyelenggara pendidikan vokasi (PTPPV) pertama kali akan ambil bagian sebagai penerima ataupun pengirim,” ujarnya kemarin (17/1).
Perubahan lain mencakup penyederhanaan Modul Nusantara bagi mahasiswa. Pada tahun sebelumnya, setidaknya ada 25 panduan aktivitas yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang mengikuti PMM selama satu semester. Di tahun ini, Modul Nusantara disederhanakan menjadi 16 aktivitas untuk satu semester. ”Kebijakan baru lainnya, jumlah kuota mahasiswa yang ditawarkan oleh masing-masing perguruan tinggi PMM minimal 50 mahasiswa,” sambungnya.
Credit: Source link