Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
Jakarta, Jurnas.com – Mayoritas peserta Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa suara bulat mengadopsi resolusi yang diusulkan Rusia untuk memperkuat sistem perjanjian dan perjanjian tentang kontrol senjata, pelucutan senjata dan non-proliferasi.
Dilansir Tass, sekitar 179 negara, termasuk Amerika Serikat, memberikan suara mendukung resolusi, dan tidak ada negara yang menentangnya. Hanya Ukraina, Georgia, dan Palau yang abstain dalam pemungutan suara.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam pidatonya di Majelis Umum PBB bulan September bahwa adopsi dokumen tersebut, yang disusun setelah berakhirnya Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah, merupakan salah satu prioritas Rusia pada sesi ke 74 Majelis Umum PBB.
Dokumen itu menyerukan dengan serius mempertimbangkan konsekuensi negatif yang diakibatkan oleh penghentian perjanjian dan perjanjian tentang pengendalian senjata, pelucutan senjata dan non-proliferasi.
Resolusi tersebut menyambut baik peran PBB dalam mengadakan pembicaraan tentang masalah ini. Ini juga mengimbau Sekretaris Jenderal PBB untuk terus memberikan bantuan yang mungkin diperlukan untuk melindungi integritas kesepakatan mengenai pengendalian senjata, pelucutan senjata dan non-proliferasi dan juga untuk meningkatkan sistem perjanjian-perjanjian ini.
Vladimir Yermakov, direktur Departemen Non-Proliferasi dan Kontrol Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia, yang memimpin delegasi Rusia ke Komite Pertama Majelis Umum PBB, menggambarkan dokumen itu sebagai instrumen yang sangat serius yang akan membantu menyelesaikan masalah nyata.
Menurut diplomat Rusia, dokumen itu tidak memiliki spesifik mengenai jenis senjata yang akan dikurangi, karena itu adalah subjek dari diskusi terpisah.
“Resolusi semacam itu memiliki sifat politis dan diarahkan untuk menciptakan suasana yang menguntungkan di bidang pengendalian senjata,” katanya.
TAGS : Majelis Umum PBB Kontrol Senjata Rusia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63995/Majelis-Umum-PBB-Dukung-Resolusi-Kontrol-Senjata-Rusia/