SOLO, KRjogja.com -Setelah eksis go internasional di Malaysia, Saudi Arabia, kuliner WongSolo Grup , khususnya MakanKu bakal merambah Inggris dengan mengawali pengiriman 3.000 box MakanKu makanan sehat, siap saji.
“Persaingan global harus dihadapi dengan penetrasi pasar dengan strategi yang tepat. Dalam waktu dekat bakal dibuka outlet baru MakanKu di United Kingdom (Inggris),” ujar nara sumber Puspo Wardoyo pengusaha resto waralaba WongSolo yg juga founder MakanKu saat webinar
IABIE Talk 2020 Proudly Present
Enterpreneur Series “Inovasi Bisnis Di Saat Pandemi”.
Live on zoomIABIE channel dipandu
moderator Wahyu Sindhu B Eng M Eng
Waketum IABIE. Bisa diakses melalui Youtube IABIE channel. Acara zoom yang diikuti warga Indonesia baik di dalam dan luar negeri itu digelar oleh Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), adalah organisasi para penerima beasiswa ke luar negeri pada tahun 1982 -1996 yang diinisiasi mantan presiden RI ketiga, Prof Dr BJ Habibie.
Nara sumber Puspo Wardoyo pengusaha resto waralaba WongSolo yg juga founder MakanKu mengatakan awalnya bisnis kulinernya dari bawah. ” Saat pertama kali buka warung ayam bakar di Medan, hanya tiga ekor ayam. Ada keajaiban saat ayam bakar WongSolo diberitakan di media lokal Medan, tiba-tiba banyak antrean pembeli,” ujar Puspo Wardoyo yang membagi resep selain menjaga kualitas rasa produk kulinernya, juga senantiasa sedekah dan berkreasi dan berinovasi ciptakan menu kuliner baru.
Sekarang outlet ayam bakar Wongsolo Grup telah menggurita hingga 287 outlet selain di Indonesia juga di Malaysia dan Saudi Arabia.
Puspo Wardoyo mengakui konsep makanan siap saji MakanKu, berawal dari “tantangan” beberapa tahun lalu, yang diberikan Departemen Agama untuk bisa memberikan layanan katering bagi jamaah haji yang cocok dengan selera jamaah Indonesia. Melalui proses uji coba, penelitian yang cukup lama akhirnya tercipta sajian makanan sehat, siap saji “MakanKu”.
MakanKu yang semula dipersiapkan untuk katering haji mendapat momentum bagus pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini. MakanKu telah mendapatkan sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga dapat dipastikan seluruh bahan baku serta proses pengolahan telah sesuai dengan standar MUI yang membuat MakanKu Halalan dan Thayyiban.
MakanKu juga telah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan diolah berdasarkan standart Internasional (ISO 22000 : 2018 – Food Safety Management System) yang menjamin kehigienisan serta aman untuk dikonsumsi siapa saja.
Puspo Wardoyo berharap Makanku bisa Menjadi Rumah Besar Kuliner makanan/ minuman Indonesia. “Sekarang ini sudah kita siapkan hampir 100 menu khas nusantara. MakanKu juga telah menjadi bapak angkat yang membina sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Solo Raya.
Suasana zoom dengan topik “Inovasi Bisnis Di Saat Pandemi” itu nampak hidup menyusul adanya sejumlah peserta zoom antusias mengajukan pertanyaan juga saran ke Puspo Wardoyo. Diantaranya Ismail, Makmur, Mbak Nurul dan Bambang warga asli Solo yang lama menetap di Jepang.(Hwa)
Credit: Source link