JawaPos.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Solo, pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022. Ajang ini diikuti 11 negara Asia Tenggara yakni Laos, Myanmar, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Indonesia.
“Di saat beberapa negara tidak menyanggupi, Indonesia mengajukan diri, dan kota Solo menyanggupi sebagai tuan rumah,” kata Erick Thohir yang juga pernah menjadi ketua panitia pelaksana ajang multi-event Asian Games 2018.
Menurut Erick, penyelenggaraan event ini tidak hanya sebuah kepercayaan internasional bagi Indonesia. Tetapi juga, wujud komitmen besar dari Indonesia.
“Luar biasa, dengan waktu demikian terbatas, Solo dengan dukungan semua pihak, bisa mewujudkannya. Upacara pembukaan tadi pun demikian indah, dan menangkap betul makna penting dari ajang ini,” lanjut Erick.
“Kami di pemerintah pusat, khususnya Kementerian BUMN bersama BUMN, juga mendukung agar acara ini berjalan sukses sesuai dengan yang direncanakan. Ini semua demi kesetaraan dan memberi kesempatan atlet-atlet disabilitas terbaik ASEAN berkompetisi menuju Paralimpiade Paris,” ujar Erick Thohir.
Erick Thohir juga menyatakan dengan menjadi tuan rumah para atlet disabilitas, maka Solo semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu model kota yang ramah difabel di Indonesia. Solo, lanjutnya, sudah menjadi pusat pelatihan nasional atlet-atlet disabilitas.
Credit: Source link