JawaPos.com – Perayaan Imlek 2573 pada tahun 2022 memiliki simbol shio macan air. Makna macan air merupakan shio macan dengan elemen kayu dan air. Dalam peruntungan kalender Tionghoa, setiap tahun memiliki gambaran nasib tersendiri.
Bagaimana nasib di tahun ini? Apakah bisnis akan mengalami hoki? Apakah pandemi akan berakhir?
Pakar Fengshui Xiangyi Hong menjelaskan elemen air dan kayu akan membawa keberuntungan. Kayu akan terapung di dalam air.
“Maka tahun 2022, dalam sektor angkutan transportasi, angkutan, dan yang sifatnya mengalir akan bagus. Yang juga bagus, zamannya digital pasti akan bagus,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini secara virtual.
Sektor Properti Membaik
Adanya air dan kayu akan menunjang kebutuhan sektor properti. Kerja sama di bidang properti akan membaik.
“Maka jika ingin berinvestasi dalam bisnis properti akan membaik tahun ini. Dan sektor perhotelan juga sedang membaik setelah sebelumnya terpukul karena pandemi,” jelasnya.
Imlek Jatuh Pada 4 Februari
Meskipun secara nasional Imlek jatuh pada 1 Februari, namun menurut kalender Tionghoa sebetulnya pergantian tahun terjadi 4.55 pagi, 4 Februari.
Pandemi Covid-19 Masih Ada
Menurut Xiangyi Hong, pandemi belum berakhir tahun ini. Semua orang masih harus menaati prokes dengan baik. Virus masih bermutasi.
“Namun singkat kata tahun ini tahun positif, tahun yang lebih membaik. Tahun ini lahirnya manusia, artinya manusia mulai menyesuaikan diri,” jelasnya.
Dalam peruntungan Yin dan Yang, bakteri dan virus berhubungan dengan air kecil serta tanah. Namun tahun 2022, grafik mengalami kenaikan.
“Namun berdasarkan tahun macan air, tahun 2022 menyiratkan huruf macan yakni sebuah huruf mengandung positif menaklukan emas. Jika ada varian, daya bunuhnya semakin melemah namum daya tularnya menguat,” ungkap Xiangyi Hong.
Akan tetapi menurutnya tahun ini dengan adanya vaksinasi dan booster, masyarakat akan lebih bersahabat dengan virus. Diprediksi tahun 2024-2025 baru bisa terkendali sepenuhnya.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link