Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan secara joint financing, optimalisasi customer base, serta perluasan jaringan pemasaran MUF. Jenis kendaraan yang dibiayai juga semakin beragam yakni mobil baru, mobil bekas, dan motor baru.
”Penandatanganan ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antar anak perusahaan Bank Mandiri dalam memperluas penetrasi pasar pembiayaan syariah. Kerja sama ini juga diyakini menunjang pertumbuhan bisnis kedua pihak dengan memanfaatkan core competence masing-masing perusahaan,” ujar Direktur Finance, Strategy & Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho dalam siaran pers, Senin malam.
“Setiap perusahaan memiliki core competence. Sampai dengan Juni 2020 Mandiri Syariah memiliki kekuatan DPK yang sangat baik khususnya tabungan yang mencapai Rp42,52 triliun atau tumbuh 17,04 persen YoY (year on year),” kata Ade Cahyo.
Ade Cahyo menambahkan, pada tahap awal Mandiri Syariah siap menyalurkan pembiayaan kepada MUF sebesar Rp500 miliar guna mendukung penyediaan infrastruktur IT, jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia dan likuiditas yang kuat untuk memastikan ekspansi pembiayaan lebih luas.
Direktur MUF Rita Mustika menambahkan, “Dengan jaringan luas yang telah dimiliki oleh MUF, dan berkolaborasi dengan Mandiri Syariah, pelanggan semakin dapat dimudahkan untuk memiliki kendaraan dengan prinsip Syariah.”
Saat ini MUF memiliki 109 kantor jaringan di seluruh Indonesia, termasuk kantor cabang Aceh yang memiliki izin Kantor Cabang Unit Syariah (KCUS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengikuti Qanun Aceh No 11 tahun 2018 yang menerapkan prinsip syariah untuk seluruh transaksi keuangan. MUF juga memiliki 22 jaringan Kantor Cabang Unit Syariah di seluruh Indonesia.
Rita menambahkan dengan core competence yang dimiliki MUF, maka akan memperkuat sinergi dengan BSM. MUF memiliki varian produk yang lengkap serta didukung oleh 6.978 jaringan diler dan showroom rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
MUF saat ini juga telah mengelola aset sebesar Rp11,5 triliun sampai akhir Agustus 2020
Melalui kolaborasi Mandiri Syariah dan MUF ini, efisiensi bagi masing-masing perusahaan dapat berjalan lebih optimal baik dari aspek biaya, sumber daya, maupun proses pembiayaan. Selain itu, kualitas pembiayaan dapat lebih terjaga karena didukung eligible customer dari masing-masing perusahaan.
Sementara bagi nasabah, manfaat langsung yang bisa dirasakan adalah semakin banyaknya pilihan produk yang kompetitif di pasar syariah. Nasabah juga semakin mudah melakukan pembayaran angsuran karena dapat dilakukan di payment channel kedua perusahaan.
“Tujuan yang tak kalah penting dari sinergi ini adalah meningkatkan peranan bank syariah dalam peningkatan literasi keuangan syariah sesuai amanah Pemerintah Republik Indonesia sehingga berdampak pada perekonomian nasional,” pungkas Ade Cahyo.
Baca juga: Penjualan mobil Honda meningkat berkat dukungan program pembiayaan
Baca juga: MTF siap layani pembiayaan mobil listrik
Baca juga: Leasing kian ketat, penjual mobil bekas sulit dapat konsumen
Pewarta: A069
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Credit: Source link