INDOPOS.CO.ID – Indonesia bakal memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. Pada masa itu, diperkirakan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari jumlah penduduk usia non produktif.
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin mengajak para kiai pengasuh pondok pesantren mempersiapkan para santri menjadi cendekiawan untuk menghadapi kondisi tersebut.
“Mari mempersiapkan cendekiawan muslim di masa mendatang. Karena Indonesia akan (menghadapi-red) bonus demografi. bangsa ini akan dikelola kaum muda sebanyak 70 persen,” kata Syafruddin dalam silaturahmi pengasuh pondok pesantren di Jakarta, Sabtu (5/2/2022).
Menurutnya, pesantren sebagai lembaga pendidikan memiliki pemikiran yang kuat. Juga mengajarkan nilai-nilai sosial dan memunculkan karakter baik bagi generasi muda.
“Perlu kita bergerak. (pesantren) salah satu gerakan paling kuat. Nanti akan menuju tahun keemasan pada tahun 2045,” tuturnya.
Para santri akan menduduki peran sentral seluruh aspek kehidupan bukan hanya di dakwah, melainkan bisa di bidang lain. Seperti ekonomi, sosial maupun pengmbangan masyarakat misalnya.
“Bukan hanya di bidang agama, tapi bidang ekonomi, sosial dan budaya. Aspek keamanan dan pertahanan. itu diberikan kepada santri kita menjadi cendekiawan,” ujar Syafruddin.(dan)
Credit: Source link