Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Supi/JURNAS)
Jakarta, Jurnas.com – Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyatakan dengan tegas sikap loyalitasnya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diungkapkan saat bertemu wartawan di Jakarta.
“Kami secara pribadi dan keluarga berutang budi kepada pak Jokowi karena kami bukan siapa-siapa yang dijadikan menteri selama 5 tahun. Kami mendoakan Bapak Presiden bersama ibu negara serta keluarga dapat menjalankan amanah rakyat untuk bangsa dan negara selama 5 tahun ke depan”, kata Andi Amran.
Andi Amran bahkan blak-blakan menyatakan kekagumannya pada Presiden Jokowi, “Dalam kepemimpinan selama 5 tahun, kami tahu persis sosok beliau, yaitu sederhana, jujur dan berani mengambil risiko demi kepentingan rakyat banyak, serta tidak mempunyai interest pribadi atau titipan dalam bentuk apapun selama kami menjabat”, imbuhnya.
Presiden Jokowi, di mata Andi Amran adalah sosok yang berbeda karena kesederhanaan dan integritasnya.
“Kami mencoba merefleksikan di Kementan selama 5 tahun di seluruh Indonesia dengan juga tidak berkompromi dengan mafia dan korupsi yang merugikan petani dan rakyat Indonesia,” jelasnya.
Andi Amran kemudian menghaturkan dengan segala kerendahan hati dan menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan kekurangan selama menjabat sebagai menteri kepada Presiden Jokowi dan mantan Wapres HM Jusuf Kalla.
“Kami izin pulang kampung untuk mengabdi di desa khususnya sektor pertanian dan dari pinggirin sebagaimana isi nawa cita. Walaupun ini skala kecil, tapi nawaitunya untuk mengabdi pada negara,” ujar Amran.
“Untuk kebaikan Presiden Jokowi terhadap kami dan keluarga, kami mendoakan semoga Allah membalas kebaikan Bapak Presiden. Dan kami mendoakan agar pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin berjalan sukses. Aamiin, Aamiin, Aamiin YRA,” ujarAndi Amran
TAGS : Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo Amran Sulaiman
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61531/Mantan-Menteri-Pertanian-Kami-Izin-Pulang-Kampung/