Mantan Presiden AS Jimmy Carter (Foto: AP)
Atlanta, Jurnas.com – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter dirawat di rumah sakit pada Senin (11/11) malam, untuk menjalani prosedur meringankan tekanan pada otaknya, yang disebabkan oleh pendarahan.
Prosedur ini rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (12/11) pagi di Rumah Sakit Universitas Emory. Demikian keterangan juru bicaranya, Deanna Congileo, dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari Associated Press, Carter jatuh setidaknya tiga kali tahun ini, dan insiden pertama di musim semi membutuhkan operasi penggantian pinggul.
Dia melakukan perjalanan ke Nashville, Tennessee, dan membantu membangun rumah Habitat for Humanity setelah jatuh dan mendapatkan 14 jahitan pada 6 Oktober silam.
Dan dia sempat dirawat di rumah sakit setelah keretakan panggul pada 21 Oktober. Carter menerima diagnosis kanker yang mengerikan pada 2015 tetapi selamat dan sejak itu dia bebas kanker.
Hampir empat dekade setelah ia meninggalkan kantor, dengan usia 95 tahun, mantan presiden tertua negara itu masih mengajar di sekolah Minggu dua kali sebulan di Gereja Baptis Maranatha di kota kelahirannya yang kecil, Plains di barat daya Georgia. Pesannya adalah pasti tentang Yesus, bukan dirinya sendiri.
Pendeta Tony Lowden, pendeta Carter, mengatakan mantan presiden dirawat di rumah sakit pada Senin atas apa yang disebutnya “hari yang sulit.”
“Kami hanya perlu seluruh negara untuk berdoa baginya,” kata Lowden dalam sebuah wawancara telepon.
“Carter beristirahat dengan nyaman, dan istrinya, Rosalynn, ada bersamanya,” kata Congileo.
TAGS : Jimmy Carter Presiden AS Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/62322/Mantan-Presiden-AS-Masuk-Rumah-Sakit/