Martin Manurung Sebut Wimar Witoelar Ajarkan Arti Loyalitas

by

in

JawaPos.com – Wimar Witoelar, meninggal dunia pada Rabu pagi (19/5). Berpulangnya mantan juru bicara Presiden Abdurahman Wahid itu meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah kalangan di Tanah Air.

Martin Manurung, anggota Komisi VI DPR pun tidak luput merasa kehilangan atas meninggalnya pria yang biasa disapa WW itu. Dia mengingat sekali awal mula perkenalan dengan Wimar Witoelar.

“Kami saling memanggil dengan inisial nama. Saya memanggilnya “WW”, dan Wimar Witoelar memanggil saya “MM”. Kebetulan inisial kami sama-sama berhuruf kembar, bahkan hurufnya tinggal dibalik saja atas-bawah,” ujar Martin kepada wartawan, Rabu (19/5).

Martin pertama kali melihat sosok Wimar Witoelar di layar televisi pada era 1998-an. Ketika itu Wimar Witoelar menjadi pembawa acara untuk program talkshow. Kala itu Martin masih berstatus sebagai mahasiswa.

“Seingat saya, saat itu adalah masa-masa awal di Fakultas Ekonomi Universtitas Indonesia (FEUI). Ketika itu masa-masa menjelang dan awal reformasi 1998. Saking senangnya saya dengan pandangan-pandangan WW, saya menulis email kepadanya dan WW pun membalasnya,” kenang politikus Partai Nasdem itu.

Pada 1999, Wimar Witoelar mengundang Martin untuk diwawancara pada program “Perspektif Baru”. “Saya kaget dan terus terang sedikit grogi. Saya yang masih mahasiswa akan diwawancarai oleh WW yang waktu itu sudah menjadi host yang terkenal,” sebutnya.


Credit: Source link