Penganiaya pembantu rumah tangga (Baju Orange) berhasil ditangkap polisi. (Foto: Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Polres Jakarta Utara sukses mengungkap kasus tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Adapun tersangka TVL alias V warga Penjaringan dibekuk polisi di Muara Karang Blok.J.X.U No.73 Rt.006/013, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, Senin (20/05/2019) dini hari WIB.
Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Budhi Herdi Susianto SH, Sik, membenarkan penangkapan pelaku. Kombes Budhi menjelaskan, bahwa seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial L alias Ati (20) asal Garut dinyatakan telah meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan rumah sakit ternyata di sekujur tubuhnya terdapat luka memar baru dan luka memar lama serta lebam.
“Dengan hasil pemeriksaan tersebut saksi yang membawa korban TD, RS(47), LS (33) melaporkan ke Polsek Metro Penjaringan,” tutur Kombes Budhi, di Jakarta, Selasa (21/05/2019).
Kapolres Jakut melanjutkan, bahwa dari hasil introgasi saksi ART lainnya bahwa benar korban L alias Ati merupakan korban penganiayaan oleh TVL alias V.
Dan polisi mengadakan pemeriksaan lebih lanjut kepada TVL. Dari sana, polisi menemukan barang bukti berupa ulekan batu, potongan sikat punggung dan setrika.
“Tersangka TVL alias V marah dan memukul korban Ati berkali-kali karena suka mencuri makanan dan uang receh pecahan Rp. 2.000,- yang berada di dalam mobil tersangka serta dalam bekerja korban Ati menyetrika baju tidak rapih,” ujar Kapolres Jakut.
Adapun tersangka akan diancam dengan Pasal 44 Ayat (3) UU No23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan Ancaman Hukuman 15 tahun penjara
TAGS : Kapolres Jakut Aniaya Penjara
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/53048/Masalah-Sepele-Majikan-Tega-Aniaya-Pembantunya-Hingga-Tewas/