Pendukung Presiden Turki, Recep Toyyip Erdogan
Belanda – Satu masjid di kota pelabuhan Belanda, The Haque dirusak oleh kelompok tak dikenal. Pengurus mesjid setempat mengatakan, belum ada yang bertanggung jawab dengan aksi vandalisme tersebut.
Kepala Masjid, Ahi Evran Sinasi Koc menyatakan mengutuk serangan kepada masjid yang tengah dibangun dan dimiliki oleh Lembaga Islam di Belanda itu. Serangan ini kemungkinan berkaitan dengan Operasi Ranting Zaitun yang saat ini sedang dilancarkan Turki di Afrin, Suriah.
“Ada orang-orang yang tidak menginginkan persatuan dan kesatuan kita, dan mereka yang ingin membawa kekacauan kepada kita. Mereka tidak akan berhasil, karena Allah bersama kami,” kata Koc.
Sejak Turki melakukan Operasi Ranting Zaitun pada 20 Januari ke wilayah Afrin, sebelah barat laut Suriah untuk mengusir teroris PYD/PKK dan Daesh, telah terjadi beberapa serangan kepada masjid-masjid di seluruh Eropa oleh kelompok pendukung PyD/PKK.
Menurut Kepala Staf Umum Turki, operasi ini bertujuan untuk membawa keamanan dan stabilitas di perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi warga Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.
Di Rotterdam, pendukung kelompok teror PYD/PKK menyerang demonstran Turki, ujar koresponden Anadolu Agency yang berada di lokasi kejadian. Para pendukung yang membawa spanduk-spanduk di lorong pusat perbelanjaan, juga menyerang para reporter karena tak mau diambil gambarnya. (AA)
TAGS : Turki Penyerangan Masjid Teroris
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28717/Masjid-di-Belanda-Diserang-Kelompok-Vandalisme/