JawaPos.com – Produsen plastik dan tisu steril PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) menghimpun dana masyarakat senilai Rp 100 miliar lewat penawaran umum perdana dengan melepas sebanyak 500 juta lembar saham atau 20 persen sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/11).
“Puji syukur kepada Tuhan, hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO yang merupakan aksi korporasi strategis. Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif dalam mendukung berjalannya ekonomi Bangsa yakni UMKM, kata Direktur Utama PT Primadaya Plastisindo Tbk. Kennie Angesty dalam acara listing PDPP di Gedung BEI Jakarta.
Kennie menyebut, IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan yang telah bertransformasi dari bisnis keluarga menjadi perusahaan publik. Kini, Perseroan memiliki jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk melengkapi kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat akan produk kemasan yang berkualitas baik dan ramah lingkungan.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham lewat Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk sekitar 67 persen ekspansi pembelian mesin – mesin dan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan dan juga untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan Perseroan. Sisanya, sekitar 33 persen akan digunakan untuk modal kerja antara lain pembelian raw material HDPE, PET, Polypropylene, dan operasional perusahaan.
Kennie mengatakan Perseroan juga berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan para investor dan masyarakat dengan berusaha terus bertumbuh pasca IPO dengan mencari berbagai peluang baru dengan mempertahankan prinsip efisiensi dan operational excellence.
“Sejumlah agenda akan kami gencarkan seperti membuka cabang di setiap pulau di Indonesia. Pada dasarnya kami ingin membantu memenuhi kebutuhan kemasan pasar seefektif mungkin, termasuk para UMKM” ujar Kennie.
Secara kinerja, tahun lalu Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan 32,26 persen menjadi Rp 318,99 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp77,81 miliar. Hal itu didorong oleh peningkatan penjualan jerigen, gallon, botol, dan material.
Adapun sejak berdiri pada 2005 lalu, Perseroan telah memulai kegiatan usaha di di Cileungsi – Bogor, dengan memproduksi beberapa jenis kemasan plastik dan tissue steril. Saat ini Perseroan juga telah memiliki cabang usaha yakni pabrik di Bandar Lampung, Binjai, Tangerang dan Sukabumi.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link