Deputy Business Operation Division Head PT IAMI Moses Kosasih mengatakan salah satu strategi yang dilakukan adalah menyediakan mekanik di lokasi tambang.
“Jadi salah satunya kita menyediakan yang namanya mechanic on site . Walaupun terlihat simpel, tetapi mereka ini orang yang paling bisa menjaga dan memberikan prediksi terhadap kerusakan di daerah tambang,” ujar Moses di Jakarta, Selasa.
Moses mengatakan, pihaknya menyediakan mekanik di lokasi tambang di mana unit-unit produk Isuzu beroperasi. Mekanik tersebut akan memantau dan melakukan kontrol atau pengecekan terhadap unit-unit kendaraan Isuzu.
Apabila ditemukan masalah, mekanik bisa melakukan perbaikan atau memprediksi perawatan yang dibutuhkan.
“Dengan adanya orang tersebut, kita jadi bisa memprediksi kira-kira kebutuhan after sales atau komponen yang akan segera rusak itu apa saja. Jadi itu adalah hal yang sangat penting,” kata dia.
Baca juga: Elf jadi tulang punggung penjualan kendaraan komersial Isuzu
Baca juga: “Repeat order” Isuzu capai 50 persen berkat optimalisasi purna jual
Moses mengatakan perawatan kendaraan Isuzu di lokasi tambang dilakukan setidaknya tiap dua minggu lantaran tingginya waktu operasional.
“Dalam waktu dua minggu itu sudah bisa mencapai 5.000 km. jadi kalau bicara kendaraan heavy duty itu kan perawatan harus lebih baik, karena ini setiap dua minggu itu harus ganti. Jadi itulah kenapa kita meninggalkan mekanik di sana,” ucapnya.
Selain menyediakan layanan mechanic on site, kata Moses, pihaknya juga menyediakan komponen-komponen suku cadang di diler-diler terdekat dengan lokasi penambangan.
Hal itu guna memudahkan distribusi komponen suku cadang apabila dibutuhkan untuk proses perbaikan unit di lokasi tambang.
“Memang produk ini kuat, tapi yang membuat produk ini long last itu sebenarnya after sales, karena sekuat-kuatnya produk kita kalau sudah bekerja di trek (tambang) seperti itu pasti rusak,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Moses turut menyampaikan tentang strategi “double striker” yang dijalankan oleh PT IAMI. “Double striker” merupakan strategi di mana layanan penjualan (sales) dan layanan purna jual dilakukan bersamaan.
Biasanya, konsumen hanya menerima layanan penjualan saat mereka ingin melakukan pembelian unit kendaraan. Sedangkan layanan purna jual baru diterima konsumen di kemudian hari ketika terjadi masalah atau perawatan terhadap unit kendaraan tersebut.
Dengan strategi “double striker” konsumen bisa memperoleh layanan penjualan sekaligus informasi mengenai layanan purna jual bersamaan ketika akan membeli unit baru.
Dengan demikian, konsumen bisa menyampaikan layanan purna jual yang diinginkan, kemudian pihak IAMI akan membuatkan program layanan purna jual yang dibutuhkan konsumen.
“Jadi yang namanya double striker itu dari awal sales dan after sales itu masuk bersama, kemudian mengetahui insight dari customer lalu memberikan suatu program biar sesuai dengan kebutuhan customer. Salah satunya yaitu tadi memasukkan mekanik ke lokasi pertambangan,” kata Moses.
Saat ini, kendaraan Isuzu telah masuk ke beberapa pertambangan batu bara, di antaranya di wilayah Kalimatan Timur dan Sumatera Selatan.
Salah satu mitra PT IAMI untuk masuk ke pertambangan batu bara adalah PT Pamapersada Nusantara (PAMA). PAMA merupakan kontraktor spesialis yang menyediakan jasa pertambangan komprehensif kepada pemilik tambang.
“Kendaraan yang tangguh ini harus ditopang oleh after sales yang bagus. Astra Isuzu punya cabang hampir di seluruh kota, termasuk di kota-kota kecil di daerah-daerah pertambangan inilah yang menjadi poin plus. Jadi bukan hanya tangguh alatnya tapi juga tangguh purna jualnya,” ujar Supply Management Div Head Pamapersada Hendri Guyjaya.
Hendri menilai Isuzu memiliki kendaraan heavy duty yang tangguh serta layanan purna jual yang baik sehingga bisa diandalkan sebagai kendaraan operasional di pertambangan yang memiliki medan atau trek yang ekstrim.
Adapun lini kendaraan Isuzu yang bisa diandalkan untuk dioperasikan di area pertambangan antara lain medium truk GIGA FVZ N HP 6.1 dan kelas light truck Elf NMR 71 HD 6.1. Selain itu Isuzu juga memiliki dua mobil yang mumpuni digunakan di area tambang yakni Isuzu All New MU-X 4X4 dan D-Max.
Keandalan kendaraan Isuzu tidak lepas dari penggunaan berbagai teknologi, salah satunya teknologi mesin common-rail. Sejak tahun 2010 PT IAMI menggunakan teknologi mesin common-rail pada kendaraan bermesin diesel. Mesin yang setara dengan standar Euro 4 kemudian diaplikasikan pada truk Isuzu Giga mulai 2011.
Mesin diesel common-rail merupakan teknologi atau sistem yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mekanis diesel. Salah satu keunggulan mesin common-rail adalah memberikan lebih banyak tenaga ketimbang mesin diesel konvensional.
Teknologi common rail mampu menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan tekanan injeksi. Mesin itu menerapkan pengendalian kuantitas injeksi bahan bakar guna mengurangi kebisingan dan emisi gas buang.
Mesin diesel common-rail juga lebih hemat bahan bakar, sehingga mampu menciptakan efisiensi biaya operasional dan meningkatkan profit perusahaan.
Baca juga: Astra Isuzu targetkan penjualan mobil naik dua kali lipat pada 2023
Baca juga: Elf, Traga, dan Giga jadi kendaraan terlaris Isuzu sepanjang 2022
Baca juga: Isuzu target 8.000 unit ekspor Traga hingga akhir tahun
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Credit: Source link