Para pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera naik ke kapal ferry yang sandar di Pelabuhan Merak, Banten.
Jakarta, Jurnas.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 minta masyarakat agar tidak mudik atau kembali ke kampung halaman sementara waktu untuk mencegah dan mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Permintaan agar masyarakat tidak mudik bukannya tanpa alasan. Diketahui DKI Jakarta telah menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19. Mereka yang pulang ke kampung bisa jadi sudah terinfeksi virus ini, tetapi belum menunjukkan gejala.
Mereka berpeluang menularkan kepada keluarganya di kampung, sehingga virus ini menyebar semakin luas ke berbagai wilayah. Per hari ini 28 provinsi telah melaporkan kasus positif.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, risiko penularan dan penyebaran covid-19 berpotensi semakin tinggi apabila terjadi kontak dekat antar masyarakat yang melakukan perjalanan ke kampung menggunakan transportasi yang padat.
Terlebih ketika tidak ada pembatasan jarak atar penumpang dan duduk berdesakan di dalam kendaraan pribadi maupun transportasi publik.
“Tidak perlu meninggalkan rumah, tidak perlu berpergian yang jauh, tidak perlu kemudian berpergian bersama keluarga menuju ke tempat lain yang jauh. Risiko akan sangat besar terkait hal itu,” kata Yurianto, Jumat (27/3/2020).
Pemerintah juga meminta masyarakat untuk berlaku bijak terkait rencana pulang kampung. Mereka yang pulang kampung berisiko membawa Covid-19 menyebar ke luas di wilayah lain. Sedapat mungkin ditunda sampai kondisi darurat wabah ini mulai berkurang.
Persoalan mudik menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Karena dari hari ke hari jumlah kasus baru terus bertambah. Ini menandakan bahwa penularan cepat masih terjadi di masyarakat. Juga menandakan adanya kontak dekat antara orang sehat dengan mereka yang positif terinfeksi.
Menurut Yurianto, masyarakat menjadi pihak yang paling rentan terhadap penularan Covid-19 bilamana tidak menerapkan anjuran pemerintah untuk tetap jaga jarak sosial, jarak fisik, dan menerapkan pola hidup sehat.
Masyarakat bisa tetap tinggal rumah dan melakukan kegiatan produktif dengan bekerja, belajar dan beribadah. Kebersihan pribadi juga tetap harus dijaga dengan tetap rajin mencuci tangan sebagai langkah pencegahan infeksi penyakit yang menyerang pernapasan itu.
TAGS : Virus Corona Mudik
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/69631/Masyarakat-Diminta-Tidak-Mudik/