JawaPos.com – Kelompok Khilafatul Muslimin baru-baru ini viral usai melakukan konvoi menggunakan sepeda motor di wilayah Jakarta Timur dengan membawa atribut khilafah, Minggu (29/5). Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai Kelompok Khilafatul Muslimin.
“Bagi masyarakat atau siapa pun yang bergabung dalam kelompok itu, bahwa kelompok tersebut memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal,” kata Aswin saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/6) dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, secara historis Kelompok Khilafatul Muslimin ada keterkaitan dan punya arah dengan peristiwanya-peristiwa teror di Indonesia. Sebab, Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja pernah ditangkap Densus karena dengan peristiwa teror sebelumnya. Dia pernah bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
“Kalau kita lihat dari pendiri kelompok ini atau gerakan ini, dekat sekali dengan kelompok-kelompok radikal, seperti NII,” ungkapnya.
Aswin menekankan konvoi atau kampanye yang dilakukan Kelompok Khilafatul Muslimin (KM) sangat dekat dengan terorisme.
Densus tengah menyelidiki peristiwa konvoi tersebut yang bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya, guna menelusuri kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi dan bagaimana menyikapi selanjutnya.
Credit: Source link